Luar Negeri

Minneapolis, Kota Besar Pertama di AS yang Izinkan Azan Bebas Berkumandang

Kota Minneapolis akan menjadi kota besar pertama di Amerika Serikat (AS) yang mengizinkan azan berkumandang melalui pengeras suara lima kali dalam ...

Editor: Muliadi Gani
AP/Jessie Wardarski
Yusuf Abdulle, berdiri, direktur Asosiasi Islam Amerika Utara, berdoa bersama sesama Muslim di Pusat Islam Abubakar As-Saddique di Minneapolis pada Kamis 12 Mei 2022 lalu. Minneapolis pada Kamis (14/4/2023) setuju akan mengizinkan siaran adzan di semua jam. Ini menjadi kota besar AS pertama yang mengizinkan azan berkumandang melalui pengeras suara lima kali sehari, sepanjang tahun. 

PROHABA.CO, MINNEAPOLIS – Minneapolis akan mengizinkan lantunan azan lewat pengeras suara lima kali sehari.

Ini menjadikan Minneapolis sebagai kota besar pertama di AS yang mengizinkan azan dikumandangkan melalui pengeras suara lima kali sehari, sepanjang tahun.

Kota Minneapolis akan menjadi kota besar pertama di Amerika Serikat (AS) yang mengizinkan azan berkumandang melalui pengeras suara lima kali dalam sehari.

Minneapolis Star Tribune melaporkan, Dewan Kota Minneapolis pada Kamis (13/4/2023) telah setuju dengan suara bulat untuk mengubah peraturan tentang kebisingan kota.

Peraturan tersebut sebelumnya mencegah dilakukannya azan atau panggilan shalat dengan pengeras suara pada saat fajar dan malam hari karenapembatasan kebisingan.

Meski pemungutan suara dilakukan dalam bulan Ramadhan, izin azan berkumandang lima kali sehari di Minneapolis ini akan berlaku sepanjang tahun.

Baca juga: Suara Azan Bergema Saat Pemadaman Dua Ruko Terbakar di Pidie

Baca juga: Sabet Rp 7,6 M, Indahnya Suara Azan Muazin Turki Ini

Baca juga: Tuduh Jokowi Berijazah Palsu, Gus Nur dan Bambang Tri Divonis Enam Tahun Penjara

Direktur Eksekutif Dewan Hubungan Amerika-Islam Minnesota, Jaylani Hussein, mengatakan setelah pemungutan suara bahwa keputusan yang dilakukan di Minneapolis menunjukkan kepada dunia bahwa AS yang dibentuk berdasarkan kebebasan beragama telah menepati janjinya.

“Konstitusi tidak tidur di malam hari,” ucapnya, sebagaimana dikutip dari Associated Press (AP).

Populasi imigran muslim dari Afrika Timur di Minneapolis sendiri telah berkembang semakin pesat sejak 1990- an, dan masjid sekarang sudah umum ditemukan di kota itu.

Dalam posisi saat ini, tiga dari 13 anggota dewan Kota Minneapolis juga diidentifi kasi sebagai muslim.

Keputusan untuk mengizinkan azan berkumandang lima kali sehari kali ini pun disebut tanpa menimbulkan pertentangan.

Wali Kota Minneapolis, Jacob Frey diperkirakan akan menandatangani aturan baru tersebut pada pekan ini.

(Kompas.com)

Baca juga: Berpakaian Muslim, Pelawak Aming Dikabarkan telah Hijrah

Baca juga: Lima Penemuan Muslim Paling Penting dalam Sejarah

Baca juga: Kisah Muslim Ukraina Berpuasa di Tengah Perang

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved