Luar Negeri

Pohon Tertua di Dunia Ditemukan di Chile, Umurnya Lebih 5.000 Tahun

Kini pohon yang juga dikenal dengan sebutan Gran Abuelo itu digadanggadang memecahkan rekor sebagai pohon tertua di dunia.

|
Penulis: Redaksi | Editor: Muliadi Gani
AFP VIA IFL SCIENCE
Pohon yang dijuluki “Great Grandfather” menjadi pohon tertua di dunia dan tumbuh di Chile sejak 5.000 tahun silam. 

PROHABA.CO - Usia pohon memang sangat panjang. Beberapa jenis pepohonan bisa menembus 600 tahun.

Dan hanya sedikit sekali yang usianya mencapai ribuan tahun.

Jauh di dalam hutan purba yang dilindungi di Chile selatan, terdapat sebuah pohon besar yang telah ada selama ribuan tahun.

Pohon itu mendapatkan julukan sebagai 'Great Grandfather' atau kakek buyut.

Kini pohon yang juga dikenal dengan sebutan Gran Abuelo itu digadanggadang memecahkan rekor sebagai pohon tertua di dunia.

Dilansir dari IFL Science, Selasa (2/5/2023) pohon Great Grandfather adalah spesimen yang luar biasa.

Itu merupakan pohon alerce, pohon cemara patagonia dari spesies Fitzroya cupressoides yang berasal dari Chile dan Argentina Selatan.

Great Grandfather memiliki batang yang berdiamater 4 meter dan tingginya 28 meter, kemungkinan memulai hidupnya pada saat manusia pertama kali menemukan tulisan.

Baca juga: Pohon Tertua di Dunia Terdapat di Chile

Pohon tertua di dunia ini terlindung di jurang yang sejuk dan lembap, yang telah melindunginya dari berbagai ancaman seperti kebakaran hutan dan penebang kayu yang telah memusnahkan banyak kerabatnya dan sejenisnya selama bertahun- tahun.

Sekarang pohon ini telah keriput, berkerut dan menjadi rumah bagi lumut serta pohon-pohon kecil yang mulai tumbuh di celah-celahnya.

Great Grandfather pun akhirnya menjadi pohon yang sangat berharga bagi sains karena mungkin berisi informasi yang berkaitan dengan perubahan iklim dan bagaimana Bumi telah beradaptasi dengan kondisi yang berubah selama berabad-abad.

"Great Grandfather adalah penyintas, tidak ada pohon lain yang memiliki kesempatan untuk hidup begitu lama," kata Antonio Lara, peneliti di Austral University dan pusat ilmu iklim dan ketahanan Chile.

Lebih lanjut, pohon tertua, Great Grandfather ini berusia lebih dari 5.000 tahun, yang membuatnya satu abad lebih tua dari pemegang gelar saat ini, pohon Methuselah yang berusia 4.853 tahun, yakni pohon pinus bristlecone tua yang terletak di California, Amerika Serikat.

Cemara Patagonian (Fitzroya cupressoides) disebut sebagai pohon tertua di dunia. Ditaksir ilmuan Umurnya lebih dari 5000 tahun
Cemara Patagonian (Fitzroya cupressoides) disebut sebagai pohon tertua di dunia. Ditaksir ilmuan Umurnya lebih dari 5000 tahun (Jonathan Barichivich/Reuters)

Baca juga: Semut Mematikan Tertua Ditemukan di Batu Ambar, Berusia 35 Juta Tahun

Baca juga: Diana Ramirez, Wanita Kolombia yang Dijuluki Polwan Tercantik di Dunia

Jonathan Barichivich, seorang ilmuwan lingkungan Chile yang bekerja di Laboratorium Ilmu Iklim dan Lingkungan di Paris, menuturkan, kakeknya menemukan Great Grandfather pada tahun 1970-an saat bekerja sebagai penjaga hutan bersama istrinya.

Pada tahun 2020, Lara dan Barichivich kemudian mengambil sampel inti dari pohon tersebut menggunakan penggerek, bor berbentuk T yang dapat mengekstraksi sepotong kayu sempit tanpa merusak pohon dan menganalisis cincinnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved