Sains

Pertama di Dunia, Dokter Operasi Kelainan Otak Janin dalam Rahim

Untuk pertama kalinya, dokter berhasil melakukan tindakan pembedahan pada otak bayi yang masih berada dalam kandungan. Operasi itu dilakukan untuk ...

Editor: Muliadi Gani
Pixabay
ilustrasi ibu muda hamil - Pertama di Dunia, Dokter Operasi Kelainan Otak Janin dalam Rahim 

PROHABA.CO, BOSTON - Untuk pertama kalinya, dokter berhasil melakukan tindakan pembedahan pada otak bayi yang masih berada dalam kandungan.

Operasi itu dilakukan untuk memperbaiki pembuluh darah yang cacat.

Setelah tindakan tersebut, bayi lahir pada pertengahan Maret dan keluar dari rumah sakit beberapa minggu setelahnya serta tidak memerlukan pengobatan atau perawatan lain sejak saat itu.

Sebelum lahir, janin perlu dijaga dan dirawat dengan baik.

Jika tidak, mereka kemungkinan tidak bisa bertahan hidup lama setelah lahir.

Selain itu, bayi juga bisa lahir dengan kondisi tubuh yang tidak sepenuhnya sehat dan prima.

Salah satu kelainan yang patut diwaspadai pada janin adalah Malformasi Vena Galen (VOGM).

Ini memengaruhi 10 hingga 12 bayi di Inggris setiap tahun.

Baca juga: Pohon Tertua di Dunia Ditemukan di Chile, Umurnya Lebih 5.000 Tahun

Bahkan, mereka mungkin tidak dapat bertahan hidup melewati beberapa hari pertama kelahirannya.

Oleh karena itu, untuk memperbaikinya, dokter di Amerika Serikat (AS) melakukan operasi otak pada janin.

Operasi yang dilakukan untuk melawan MVG ini baru pertama dilakukan di dunia dan berjalan dengan sukses.

Tim dokter memperbaiki kondisi pembuluh darah yang mematikan pada janin yang belum lahir itu.

Tindakan tersebut dilakukan guna mencegah ia gagal jantung dan strok setelah lahir.

Para dokter mengoperasi ibunya pada usia kandungan 34 pekan menggunakan ultrasonografi (USG) untuk memandu prosedur operasi.

Baca juga: ADUH, Kasus Pernikahan Dini di Kota Langsa Akibat Sudah Hamil Duluan

Baca juga: Mohamed Salah Ukir Rekor Baru

Darren Orbach dari Rumah Sakit Anak Boston mengatakan pihaknya sangat senang melihat penurunan agresif yang biasanya terlihat setelah bayi lahir, tidak muncul dalam kasus yang mereka tangani ini.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved