Berita Foto
Action Link, Produk Layanan Keuangan Tanpa Kantor Besutan Bank Aceh
PT Bank Aceh Syariah (BAS) mengeluarkan produk Layanan keuangan tanpa kantor dengan nama Action Link.
BANDA ACEH, PROHABA - Dalam rangka keuangan inklusif (Laku Pandai), PT Bank Aceh Syariah (BAS) mengeluarkan produk Layanan keuangan tanpa kantor dengan nama Action Link.
Layanan Bank Aceh ini merupakan kerja sama dengan pihak lain yaitu Agen Bank Aceh.
Direktur Utama (Dirut) Bank Aceh Syariah, Muhammad Syah, mengatakan layanan Action Link bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada seluruh nasabah bank tersebut dan masyarakat Aceh untuk mendapatkan layanan perbankan secara mudah dan cepat.
"Hadirnya Action Link kita harapkan dapat menjadi jawaban atas permintaan seluruh nasabah dan masyarakat yang menginginkan layanan Bank Aceh hadir dimana saja. Layanan baru ini juga kita harapkan menjadi solusi dalam memberikan kemudahan layanan perbankan di seluruh daerah yang belum ada jaringan Kantor Bank Aceh," tambah Muhammad Syah.
Melalui agen-agen ini, lanjutnya, masyarakat bisa melakukan berbagai transaksi mulai dari pembukaan rekening tabungan BSA (Basic Saving Account) atau Action Link, transfer, tarik tunai, pembayaran tagihan listrik, dan pembayaran lainnya, serta pembelian token listrik dan pembelian lainnya.
Nantinya, sebut Muhammad Syah, para agen memperoleh keuntungan yang ditetapkan oleh bank. Kini, Bank Aceh sudah memiliki 500 Agen Action Link yang tersebar di seluruh Aceh, Medan, dan Jakarta.
“Bank Aceh menargetkan akan ada 5.000 agen Action Link pada tahun ini,” ucap Dirut Bank Aceh Syariah.
Adapun pihak-pihak yang bisa menjadi agen Action Link, sebut Muhammad Syah, adalah perorangan dan badan hukum yang memiliki usaha permanen dan dikenal baik oleh masyarakat setempat.
Untuk pengajuan menjadi agen Action Link, menurutnya, bisa langsung mengajukan permohonan ke Kantor Bank Aceh terdekat.
"Selain itu, sebagai komitmen Bank Aceh untuk memberikan pelayanan perbankan yang optimal, pada tanggal 15 dan 16 Mei ini, kami akan meresmikan tiga Kantor Cabang Pembantu (KCP) yaitu KCP Aksara, Medan, KCP Simpang Tiga, Pidie, dan KCP Lipat Kajang, Aceh Singkil,” jelas Muhammad Syah.
Dengan pembukaan tiga unit kantor tersebut, tambahnya, maka jaringan Kantor Bank Aceh saat ini terdiri atas satu Kantor Pusat, 26 Kantor Cabang, 131 Kantor Cabang Pembantu, 28 Payment Point, 12 Mobil Kas, 50 CRM, dan 343 ATM.
Jaringan kantor itu, kata Muhammad Syah, didukung dengan layanan yang sudah berjalan seperti Action Mobile, Action Bisnis, Action Link, CRM, EDC, QRIS, dan Pengcard (e-Money).
“Bank Aceh juga memiliki produk tabungan yang populer seperti Tabungan Seulanga, Firdaus dan lain-lain. Begitu juga dengan produk pembiayaan seperti KUR Syariah, pembiayaan konstruksi, dan berbagai jenis pembiayaan lainnya,” pungkas Dirut Bank Aceh Syariah. (jal/tri)
Baca juga: Sebesar Rp 150 Miliar KUR Tahap I Disalurkan Bank Aceh Untuk Dukung UMKM
Mualem Minta Dukungan Menteri Lingkungan Hidup untuk Dana Abadi Kombatan dan Korban Konflik |
![]() |
---|
Gubernur Aceh Tolak Kebijakan Pusat untuk Potong Dana Transfer ke Daerah |
![]() |
---|
Satu Korban Longsor Tambang Emas di Aceh Jaya Dirujuk ke Banda Aceh |
![]() |
---|
Harga Emas Tembus Rekor Tertinggi di Banda Aceh, Capai Rp 6,8 Juta per Mayam |
![]() |
---|
Ganesh, Pelajar SMPN 2 Banda Aceh Wakili Aceh di Cabang Karate Pekan Olahraga Pelajar Nasional 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.