Kriminal
Dua Pesilat yang Keroyok Tukang Las di Cerme Gresik Ditetapkan Jadi Tersangka
Satreskrim Polres Gresik telah memeriksa kurang lebih 8 orang Pesilat, tim penyidik Satreskrim Polres Gresik menetapkan dua orang pesilat sebagai ...
PROHABA.CO, GRESIK - Satreskrim Polres Gresik telah memeriksa kurang lebih 8 orang Pesilat, tim penyidik Satreskrim Polres Gresik menetapkan dua orang pesilat sebagai tersangka atas kasus pengeroyokan tukang las inisial KM (20).
“Dari 8 orang pesilat yang sudah diperiksa, dua orang ditetapkan tersangka dan ditahan di rutan Mapolres Gresik, sedang enam orang lainnya berstatus saksi,” tegas Kasatreskrim Polres Gresik Iptu Aldhino, Rabu (7/6/2023).
Kepolisian Resor (Polres) Gresik menetapkan dua pesilat sebagai tersangka, buntut pengeroyokan yang dialami tukang las berinisial KM (20).
Aksi kekerasan itu terjadi sekitar tempat KM bekerja di Kecamatan Cerme, Gresik, Jawa Timur.
Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdhan mengatakan, polisi langsung menyelidiki kasus tersebut setelah KM melapor ke polisi.
Hasilnya, dua orang pemuda ditangkap pada Selasa (6/6/2023) dan ditetapkan sebagai tersangka.
"Dua orang sudah kami tetapkan sebagai tersangka.
Sebenarnya kemarin ada delapan orang yang kami periksa sebagai saksi, namun hanya dua orang yang terbukti dan kemudian kami tetapkan sebagai tersangka," ujar Aldhino saat dihubungi, Rabu (7/6/2023).
Dua pemuda yang ditetapkan sebagai tersangka berinisial K (19) warga Kecamatan Benjeng dan R (21) warga Kecamatan Cerme.
Baca juga: Dikeroyok 15 Pelaku, Ratusan Pesilat Sambangi Polsek Babat Lamongan
Baca juga: Kesal dengan Pelayanan, Sekelompok Sopir Truk Keroyok Petugas SPBU
Baca juga: Nenek Calon Haji asal Kediri Minta Pulang, Saat akan Diberangkatkan, Ini Alasannya
Kedua pesilat yang ditetapkan sebagai tersangka, terbukti melakukan tindak kekerasan memukul korban pada saat kejadian.
"Masih kami kembangkan, tidak menutup kemungkinan ada tersangka lain," ucap Aldhino.
"Menurutnya, Kapolres meminta agar kasus itu menjadi perhatian.
Pak Kapolres (Gresik) sudah menginstruksikan, agar tidak ada ruang bagi gerombolan yang mengatasnamakan pesilat kemudian berbuat onar, melakukan kekerasan dan membuat suasana tidak kondusif.
Akan kami tindak tegas," kata Aldhino.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang tukang las berinisial KM menjadi korban pengeroyokan ketika istirahat minum es di warung dekat bengkel las tempatnya bekerja di Kecamatan Cerme, Minggu (4/6/2023) sekitar pukul 13.00 WIB.
Saat itu, melintas gerombolan pesilat dan melihat korban mengenakan kaus dari perguruan silat berbeda.
Korban pada saat itu sempat diminta untuk melepaskan kaus yang dikenakannya, namun korban menolak.
Para pesilat yang tengah konvoi merasa emosi dan melakukan tindak kekerasan kepada korban.
(kompas.com)
Baca juga: Dipicu Dendam Lama, Remaja 16 Tahun di Makassar Dikeroyok
Baca juga: Tukang Pipa Lecehkan Gadis Banda Aceh, Masuk Kamar Tanpa Celana
Baca juga: Pria asal Demak Tewas Dikeroyok, Berawal dari Salah Masuk Bilik Karaoke
| Wanita Muda Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Sleman, Ada Luka Sayatan di Leher |
|
|---|
| Pemuda di Ciamis Bacok 4 Orang Anggota Keluarga, Satu Meninggal, 3 Luka-luka |
|
|---|
| Ditegur karena Merokok di Kamar, Pria di Pasar Minggu Jaksel Tega Bunuh Kakak Ipar Pakai Palu 5 Kg |
|
|---|
| Cekcok Soal Motor Warisan, Adik Gorok Leher Kakak Kandung di Tanah Patah Bengkulu Saat Tidur |
|
|---|
| Tega, Suami di Enrekang Sulsel Bunuh Istrinya, Mayat Korban Digantung di Kebun Salak |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/prohaba/foto/bank/originals/Tampang-pesilat-yang-keroyok-tukang-las-di-Gresik.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.