Luar Negeri

Kapal Selam Wisata Titanic Hilang, Sisa Oksigen Tinggal 70 Jam Lagi

Sebanyak lima orang berada di dalam kapal selam tersebut, salah satunya adalah pengusaha Inggris, Hamish Harding. Perusahaan penerbangannya ...

Editor: Muliadi Gani
Atlantic Productions/Magellan via CNN
Penampakan bangkai kapal Titanic di Laut Atlantik. Pemindaian dasar laut terbesar sepanjang sejarah dilakukan untuk mengungkap tragedi tenggelamnya kapal Titanic pada tahun 1912. 

PROHABA.CO, BOSTON - Kapal selam wisata Titanic hilang dan upaya pencariannya pada Selasa (20/6/2023) berpacu dengan waktu, mengingat sisa oksigen di dalamnya terbatas.

Sebanyak lima orang berada di dalam kapal selam tersebut, salah satunya adalah pengusaha Inggris, Hamish Harding. Perusahaan penerbangannya mengonfirmasi dia ikut ekspedisi itu.

Kapal selam Titanic sepanjang 6,5 meter ini dioperasikanoleh OceanGate Expedition.

Penyelaman dilakukan pada Minggu (18/6/2023) dan hilang kontak kurang dari dua jam kemudian. US Coast Guard lalu menerbangkan dua pesawat untuk menyurvei daerah terpencil di Atlantik Utara, sedangkan Penjaga Pantai Kanada mengerahkan pesawat dan kapal.

Waktu adalah faktor krusial bagi misi ini. Kapal selam ini hanya bisa bertahan selama 96 jam dengan lima orang di dalamnya.

Laksamana US Coast Guard John Mauger pada Senin (19/6/2023) sore mengatakan, dia yakin kapal selam itu masih memiliki sisa oksigen 70 jam atau lebih.

“Melakukan pencarian di daerah terpencil itu adalah tantangan tersendiri, Jadi, kami mengerahkan semua aset yang ada untuk memastikan kami dapat menemukan kapal itu dan menyelamatkan orangorang di dalamnya,” katanya kepada wartawan di Boston, Senin (19/6/2023), dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga: Kapal Selam Bawa Wisatawan Dilaporkan Hilang, Sebelumnya Jelajahi Reruntuhan Titanic

Namun, dengan tidak adanya penampakan kapal atau sinyal komunikasi yang dilaporkan sepanjang hari, US Coast Guard menghentikan pencariannya untuk hari itu.

Upaya pencarian sepanjang malam akan dipimpin oleh Garda Nasional AS dan operator wisata kapal selam Titanic.

Adapun pencarian oleh pesawat Kanada menggunakan pelampung untuk memindai bawah laut, dan akan dilanjutkan pada Selasa (20/6/2023) pagi.

Juru Bicara OceanGate Expedition pada Senin mengatakan kepada AFP, “Untuk beberapa waktu, kami tidak dapat menjalin komunikasi dengan salah satu kendaraan eksplorasi kapal selam kami yang saat ini sedang mengunjungi lokasi bangkai kapal Titanic.”

“Semua fokus kami adalah kelangsungan hidup kru dan setiap langkah yang memungkinkan diambil untuk membawa lima anggota kru kembali dengan selamat,” tambahnya.

OceanGate Expedition menggunakan kapal selam bernama Titan untuk menyelam ke bangkai kapal Titanic.

Harga tiket per kursinya 250.000 dolar AS (Rp3,75 miliar), menurut situs webnya.

Baca juga: Polisi Tembak Begal yang Bunuh Mahasiswa UMSU

Baca juga: Kapal Selam Bawa Wisatawan Dilaporkan Hilang, Sebelumnya Jelajahi Reruntuhan Titanic

Titanic menabrak gunung es dan tenggelam pada tahunn 1912 saat melakukan pelayaran perdana dari Inggris ke New York dengan 2.224 penumpang dan awak kapal.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved