Luar Negeri

Kapal Selam Wisata Titanic Ditemukan Hancur, Semua Penumpang Meninggal

Kapal selam wisata Titanic yang membawa lima orangditemukan dalam keadaan hancur berkeping-keping akibat “ledakan dahsyat” yang menewaskan semua orang

Editor: Muliadi Gani
Kolase Tribunnews.com
Kapal selam Titan membawa lima penumpang. Miliarder Inggris, Hamish Harding; konglomerat Pakistan dan putranya, Shahzada Dawood dan Suleman Dawood; CEO OceanGate, Stockton Rush; serta penyelam spesialis bangkai kapal Titanic, Paul-Henri Nargeolet (searah jarum jam). Berikut ini 5 profil penumpang kapal selam Titan yang hilang 

PROHABA.CO, NEW YORK - Kapal selam wisata Titanic yang membawa lima orangditemukan dalam keadaan hancur berkeping-keping akibat “ledakan dahsyat” yang menewaskan semua orang di dalam kapal tersebut.

Demikian disampaikan oleh Penjaga Pantai Amerika Serikat (US Coast Guard) pada Kamis (22/6/2023) waktu setempat.

Dengan demikian, upaya pencarian kapal tersebut yang dimulai sejak Minggu (18/6/2023) dan dilakukan oleh berbagai negara pun diakhiri.

Dikutip dari Reuters, Laksamana Muda Penjaga Pantai AS John Mauger, mengatakan sebuah kapal selam robot yang dikerahkan dari sebuah kapal Kanada menemukan puing-puing dari kapal selam Titan pada Kamis pagi di dasar laut.

Lokasinya berada sekitar 1.600 kaki (488 meter) dari Haluan Titanic, 2,5 mil (4 km) di bawah permukaan, di sudut terpencil Atlantik Utara.

Kapal selam Titan yang dioperasikan oleh perusahaan OceanGate Expeditions asal AS itu telah dinyatakan hilang sejak Minggu lalu.

Kapal hilang kontak dengan kapal pendukung permukaannya selang dua jam menyelam menuju kapal Titanic.

John Mauger mengungkapkan, lima fragmen utama Titan berukuran 22 kaki (6,7 meter) ditemukan dalam bentu bidang puing-puing yang tersisa dari kehancurannya.

Penampakan Titan, kapal selam wisata Titanic yang hilang pada Minggu (18/6/2023). Titan hilang kontak saat menyelam dengan membawa lima orang. Oksigen di dalamnya hanya cukup untuk bernapas selama 96 jam.
Penampakan Titan, kapal selam wisata Titanic yang hilang pada Minggu (18/6/2023). Titan hilang kontak saat menyelam dengan membawa lima orang. Oksigen di dalamnya hanya cukup untuk bernapas selama 96 jam. (OCEANGATE EXPEDITIONS via AFP)

Baca juga: Tim Pencari Kapal Wisata Titanic Dengar Suara Dentuman Tiap 30 Menit

Baca juga: Kapal Selam Wisata Titanic Hilang, Sisa Oksigen Tinggal 70 Jam Lagi

Baca juga: Prodi S1 Pendidikan IPA dan Prodi S1 Seni Pertunjukan UBBG Resmi Dibuka

Ini termasuk kerucut ekor kapal dan dua bagian lambung kapal. Namun, tidak disebutkan apakah ada sisa-sisa jasad manusia yang terlihat.

“Bidang puing-puing di sini konsisten dengan (hasil atau akibat) ledakan dahsyat kapal,” kata Mauger.

Bahkan sebelum konferensi pers Coast Guard, OceanGate mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa tidak ada yang selamat di antara lima orang yang berada di dalam Titan, termasuk pendiri dan kepala eksekutif perusahaan, Stockton Rush, yang mengemudikan kapal selam itu.

Empat orang lainnya adalah miliarder dan penjelajah Inggris, Hamish Harding (58); pengusaha kelahiran Pakistan, Shahzada Dawood (48), dan putranya Suleman (19), keduanya berkewarganegaraan Inggris; dan ahli kelautan ePrancis dan pakar Titanic terkenal, Paul-Henri Nargeolet (77), yang telah mengunjungi bangkai kapal tersebut puluhan kali.

“Orang-orang ini adalah penjelajah sejati yang memiliki semangat petualangan yang berbeda, dan hasrat yang mendalam untuk menjelajahi dan melindungi lautan dunia,” kata perusahaan tersebut.

“Hati kami bersama lima jiwa ini dan setiap anggota keluarga mereka selama masa yang tragis ini,” tambahnya.

Tim penyelamat dari beberapa negara telah menghabiskan waktu berhari-hari untuk memindai ribuan mil persegi lautan lepas dengan pesawat dan kapal untuk mencari tanda-tanda keberadaan Titan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved