Luar Negeri

Dokter Israel Berhasil Sambung Kepala Bocah Palestina yang Hampir Lepas

Dalam operasi yang sangat langka dan kompleks itu, ahli bedah Pusat Medis Hadassah menyambungkan kembali kepala anak laki-laki yang lepas akibat ...

Editor: Muliadi Gani
thecable.ng dan twitter/@israel
Dokter Israel cerita soal operasi menyambung kepala bocah Palestina yang hampir lepas.  

PROHABA.CO - Tim dokter dari Israel berhasil menyambungkan kembali kepala anak laki-laki berusia 12 tahun keturunan Palestina.

Dalam operasi yang sangat langka dan kompleks itu, ahli bedah Pusat Medis Hadassah menyambungkan kembali kepala anak laki-laki yang lepas akibat kecelakaan serius.

Cerita dari dokter Israel yang berhasil menyelamatkan nyawa bocah Palestina berusia 12 tahun, kepalanya hampir lepas usai ditabrak mobil saat bersepeda.

Nama bocah Palestina itu Suleiman Hassan, ia langsung dievakuasi dan dibawa ke Pusat Medis Hadassahn Yerusalem usai mengalami kecelakaan.

Saat diperiksa, Dokter menemukan bahwa dua tulang leher bocah Palestina telah patah dan kepalanya "hampir sepenuhnya terlepas dari pangkal leher", seperti yang dilaporkan oleh The Times of Israel.

Kata dokter Israel itu, Suleiman Hassan menderita dislokasi sendi atlanto oksipital bilateral.

Para ahli bedah mengatakan bocah Palestina itu memiliki peluang 50 persen untuk bertahan hidup, dan kesembuhannya benar-benar ajaib.

Kemudian dokter Israel tersebut menceritakan soal bagaimana melakukan operasi sambung kepala bocah Palestina yang tak biasa itu.

Baca juga: Pertama di Dunia, Dokter Operasi Kelainan Otak Janin dalam Rahim

Dr Ohad Einav, seorang spesialis ortopedi yang kembali ke Israel setahun yang lalu setelah mendapat beasiswa di pusat trauma di Toronto, memimpin operasi sambung kepala bocah Palestina yang memakan waktu beberapa jam.

Sesuai laporan tersebut, Dr Einav mengatakan para dokter menggunakan "pelat dan fiksasi baru di area yang rusak."

Dr Ohad Einav menyebutkan pengalamannya melakukan operasi semacam itu sebelumnya pada pasien dewasa sebagai bagian dari pelatihannya di Toronto mempersiapkannya untuk mengoperasi Hassan muda.

“Ini sama sekali bukan operasi biasa, dan terutama tidak pada anak-anak dan remaja.

Seorang ahli bedah membutuhkan pengetahuan dan pengalaman untuk melakukan ini, ” katanya, dikutip dari New York Post.

Operasinya sangat kompleks.

Beberapa ahli bedah, ahli anestesi dan staf perawat dikerahkan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved