Tiga Orang Tewas saat Lakukan Ritual Maut di Danau Kuari Bogor

Ritual maut pengobatan di danau kuari di Cigudeg, Kabupaten Bogor, berujung maut. Tiga pria tenggelam di danau kuari saat menjalani pengobatan secara

Editor: Muliadi Gani
Ist via TribunnewsBogor.com
Proses evakuasi korban tenggelam akibat ritual maut di Danau Quarry, Desa Tegalega, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor. Berikut fakta terkait ritual maut berujung tiga orang tewas di Danau Kuari, Bogor yaitu dari maksud ritual dilakukan hingga dalang ditangkap. 

MDP dan saudara lainnya yaitu B dan C justru kehilangan nyawa lantaran tenggelam di Danau Kuari.

Sementara, Jaenudin menjelaskan sebelum saudara terdekatnya tenggelam, dirinya turut ikut menemui 'orang pintar' berinisial AN untuk penyembuhan MDP.

"Ke orang itu udah dua kali, mungkin yang pertama itu pemeriksaan awal lah, yang kedua baru ke danau itu, cuma saya yang pertama itu engga ikut," ujarnya pada Sabtu (15/7/2023) dikutip dari Tribunnewsbogor.com.

Jaenudin menjelaskan dirinya bersama beberapa orang lainnya ikut untuk ke 'orang pintar' tersebut lantaran permintaan ayah MDP.

Dirinya mengatakan ayah MDP membutuhkan bantuan orang lain untuk membacakan shalawat.

"Bapaknya kalau ngajak langsung sih engga, cuma bilang katanya butuh orang banyak buat bantu baca sholawat," katanya.

Baca juga: Ritual Maut di Pantai Jember, 10 Orang Tewas Terseret Arus

Baca juga: 2 Pencari Kerang di Pandeglang Diterkam Buaya, Satu Orang Hilang

Akhirnya ritual pun dilakukan di Danau Kuari pada Kamis (12/7/2023) sekira pukul 22.00 WIB.

Jaenudin pun mengungkapkan beberapa prosesi ritual dilakukan seperti membakar dupa hingga merendam MDP di danau.

"Di sana itu awalnya bakar buhur, terus kembang, sesajennya lah, cuma saya kurang tahu ada apaan aja, sholawatan terus baru dimandiin," katanya.

Namun, malapetakan pun terjadi, MDP dan dua orang lainnya justru tenggelam dan ditemukan tewas usai keesokan harinya ditemukan oleh tim SAR gabungan.

Dalang Ritual Maut Ditangkap, Akses ke Danau Kuari Ditutup

'Orang pintar' yang melakukan ritual bersama keluarga dan saudara MDP, AN ditangkap untuk keperluan penyelidikan.

Hal ini disampaikan oleh Kapolsek Cigudeg, Kompol Wagiman.

"Malem itu agak ribut-ribut jadi dibawa ke kantor," tuturnya.

"Masih dalam penyelidikan, ada unsur kelalaian atau tidaknya sedang diselidiki," sambungnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved