Kajian Islam
Suami Meninggal, Istri Jadi Janda, Kepada Siapa Lagi Wanita Berbakti? Begini Penjelasan Buya Yahya
Seorang janda masih bisa berbakti atau berkhidmah dengan cara mendoakannya, bersedekah, dan melanjutkan kebaikan suaminya yang sudah meninggal.
Penulis: Nurul Pazira | Editor: Jamaluddin
Potong rezeki anda dan niatkan untuk orang yang sudah meninggal dunia baik suami, atau guru, atau orang tua,” sambung Buya Yahya.
Baca juga: Tak Pernah Sholat Tapi Rajin Infak dan Sedekah, Begini Kata Ustadz Syafiq Riza Basalamah
3. Melanjutkan kebaikannnya
Cara yang ketiga adalah anda berbuat baik dengan orang yang pernah dibaikinya.
“Kalau Nabi pernah kepada istrinya yang sudah wafat yaitu Sayyidah Khadijah.
Nabi berbuat baik kepada orang yang pernah dibaiki Khadijah, termasuk anak dan tetangganya,” lanjut Buya Yahya.
Jika orang yang sudah sudah berbuat baik kapada seseorang, maka kita harus melanjutkan kebaikannya sebagai bentuk bakti kepada orang yang meninggal tersebut.
“Berbuat baik kepada orang yang dulu pernah almarhum baiki.
Jadi kita melanjutkan kebaikan yang telah dilakukannya.
Misalnya suami merencanakan aku pengen punya anak sukses dalam hal ini, maka yuk kita antarkan anak menuju kesuksesan.
Itu juga termasuk bagian bakti atau berkhidmah kepada suami yang telah meninggal,” pungkasnya.
Dengan begitu, seorang janda masih bisa berbakti atau berkhidmah dengan cara mendoakannya, bersedekah, dan melanjutkan kebaikan suaminya yang telah meninggal dunia. (Penulis adalah mahasiswi internship dari IAIN Lhokseumawe)
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News
Tanda-Tanda Orang Menjelang Ajal dalam Islam: Dari 100 Hari hingga Hari Kematian |
![]() |
---|
Perempuan Pakai Jilbab Tapi Tak Menutupi Dada, Bagaimana Hukumnya? Simak Penjelasan Berikut |
![]() |
---|
Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah beserta Keutamaan dan Jadwalnya |
![]() |
---|
Jin Qarin itu Ada dan Selalu Mengikuti Manusia di Mana pun Berada, Benarkah? Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
Ini Manfaat Mengingat Kematian dan Persiapkan Bekal untuk Akhirat Menurut Pimpinan Raudhatul Qur'an |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.