Berita Kutaraja
IRT di Ulee Kareng Jadi Korban Hipnotis, Perhiasan Emas Sembilan Mayam Raib Dibawa Pelaku
eorang Ibu Rumah Tangga (IRT) berinisial RD, warga Gampong Lamglumpang, Komplek Villa Asri, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh diduga menjadi ...
Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh
PROHABA.CO, BANDA ACEH - Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) berinisial RD, warga Gampong Lamglumpang, Komplek Villa Asri, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh diduga menjadi korban hipnotis orang tak dikenal.
Peristiwa itu dialami RD saat berada rumahnya, pada Senin (25/9/2023).
Akibat kejadian tersebut, korban kehilangan sembilan mayam emas dengan kerugian mencapai Rp 30 juta.
Kejadian hipnotis terjadi sekitar pukul 11.00 wib, saat korban bersama seorang anaknya sedang berada di rumah.
Akibat kejadian tersebut, korban terhipnotis dan pelaku berhasil menggasak sembilan mayam emas dari rumah pelaku.
Informasi tersebut dibenarkan Keuchik Lamglumpang, T Munawar.
Ia mengatakan, dirinya mendapat laporan kejadian tersebut pada malam harinya.
Dimana menurut informasi yang ia terima, pelaku adalah dua orang perempuan yang mendatangi rumah korban.
Baca juga: Polisi Ringkus Tiga Pelaku Hipnotis di Subulussalam, Sempat Kejar-kejaran
"Mereka menggunakan sepeda motor datang ke rumah korban.
Kebetulan saat itu suami korban tidak ada di rumah.
Hanya korban dan anaknya yang masih kecil saja di rumah," kata Munawar saat dikonfirmasi Serambinews.com, Selasa (26/9/2023).
Sementara itu, Kapolresta Banda Aceh, Kombes Fahmi Irwan Ramli melalui Kapolsek Ulee Kareng, Iptu Samsul Bahri, SH mengatakan, menurut informasi dan keterangan suami korban, istrinya didatangi oleh dua orang perempuan.
Pelaku juga sempat berbincang dengan korban.
"Setelah berbincang, korban kemudian terhipnotis.
Pelaku mengambil perhiasan milik korban sebanyak 9 mayam atau 29,7 gram emas yang terdiri dari 4 mayam cincin dan 5 mayam gelang," kata Samsul.
Setelah mendapat perhiasan tersebut lanjut dia, pelaku langsung meninggalkan rumah tersebut.
Baca juga: Perampok Gasak Perhiasan Emas dan Cabuli Pemilik Rumah
Baca juga: Pria Abdya Pengidap Darah Tinggi Meninggal di Warkop Ulee Kareng
Tak lama setelahnya korban baru tersadar dan langsung menghubungi suaminya agar pulang kerumah.
Di sana korban kemudian menceritakan permasalahan tersebut kepada suaminya namun tidak lama kemudian korban lemas dan masih trauma dengan kejadian menimpanya.
Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp 30.000.000, dan untuk saat ini suami maupun korban belum membuat laporan Polisi.
"Untuk korban saat ini belum bisa diminta keterangan dikarenakan masih.
Trauma dan masih dalam keadaan belum sadar sepenuhnya," jelasnya.
Selain itu juga, ia mengimbau agar lebih berhati hati terhadap orang yang belum dikenal dalam berinteraksi sehingga tidak terulang kasus yang sama di wilayah hukum Kota Banda aceh khususnya di wilkum Ulee Kareng.
"Saat ini kami telah mendatangi TKP dan memeriksa CCTV yang ada di seputaran TKP guna dilakukan pendalaman," pungkasnya.(*)
Baca juga: Saat Patroli Personel Ditlantas Polda Aceh Ringkus Pencuri Emas di Kawasan Masjid Raya
Baca juga: Gadis asal Pidie Tersangka Kasus Penggelapan Uang Hasil Gadai Emas Rp 4,6 Miliar
Baca juga: Bukan Pohon, Fitoplantonlah Produsen Oksigen Terbesar di Bumi
Aceh Bakal Menjadi Lokasi Pertama Teknologi Penangkapan Karbon di Asia |
![]() |
---|
Kerja Sama PT Pema Global Energi dan PT Pupuk Indonesia, Gubernur Mualem: Bisa Buka Peluang Kerja |
![]() |
---|
Gubernur Mualem Tegaskan Ada 9 Misi Strategis Saat Buka Musrenbang RPJM Aceh 2025–2029 |
![]() |
---|
Ketua DPRA Menaruh Keprihatinan dengan Kondisi Peredaran Narkoba yang Tinggi di Aceh |
![]() |
---|
Sejumlah Pejabat Polda Aceh Dimutasi, Mantan Karo Ops Polda Sulbar, Kombes Deden Jadi Dirlantas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.