Bagaimana Cara Mengetahui Seseorang Cinta Karena Allah? Begini Penjelasan Buya Yahya

Ada beberapa orang yang mengaku cinta karena Allah namun tetap menjalin hubungan asmara sebelum menikah.

Pria kelahiran tahun 1973 itu menyebutkan bahwa antara laki-laki dengan perempuan ada syahwat hawa nafsu saja tanpa cinta, contohnya penjual pezina dan sebagainya.

Ada juga orang yang saling mencintai tapi tidak ada syahwat, seperti anak dan bapak.

Dan ada antara cinta dengan syahwat berdampingan, yakni pada suami dan istri.

“Tanda cinta kepada Allah adalah sederhana, disaat engkau mewujudkan cinta kepada manusia maka tidak akan melanggar Allah,” ucap Buya Yahya.

Baca juga: Gegara Putus Cinta, Seorang Wanita di Depok Nekat Culik Bocah Laki-laki

Seorang laki-laki yang mencintai perempuan karena Allah, dia tidak mengajak untuk berpacaran namun menjaga dari kemaksiatan dengan meningkatkan ibadahnya kepada Allah.

“Cinta karena Allah diwujudkan dengan memerangi hawa nafsu, tidak berkomunikasi dengan seseorang yang dicinta, tidak mengkhayalkan, tidak melihat foto atau gambar, dan berjihad,” sambungnya.

“Ulama mengatakan bahwa orang mati dengan cinta yang tak tercapai asalkan dia menjaga dari dosa, maka termasuk mati syahid.

Karena telah menahan hawa nafsu, dan cinta karena Allah maka tidak melakukan kemaksiatan,” pungkasnya.

Jadi cinta karena Allah itu disaat engkau ingin mencintai dia, maka tidak akan melanggar Allah.

Jika engkau mencintai seseorang karena Allah maka melawan hawa nafsu untuk tidak bertemu, tidak berkomunikasi hingga halal.

(Penulis adalah mahasiswi internship dari IAIN Lhokseumawe)

Baca juga: Suami Meninggal, Istri Jadi Janda, Kepada Siapa Lagi Wanita Berbakti? Begini Penjelasan Buya Yahya

Baca juga: Unik, Wanita Brasil Jatuh Cinta pada Pria yang Merampok Hp-nya