Benarkah Menabrak Kucing Tapu Tak Dikubur Bikin Sial? Simak Penjelasan Buya Yahya

Menurutnya. yang menjadi permasalahan bukan karena menabrak kucing dengan tidak sengaja, tapi menzalimi kucing dengan sengaja.

PROHABA.CO – Menabrak kucing seringkali dikaitkan dengan mitos pembawa sial.

Apalagi jika kucing tersebut mati dan tidak mau menguburkannya, maka orang tersebut akan mengalami kesialan.

Keyakinan ini sudah beredar luas di tengah masyarakat.

Namun benarkah menabrak kucing dan tidak menguburkannya membawa sial?

Simak penjelasan Prof KH Yahya Zainul Ma'arif Lc MA PhD atau yang lebih akrab disapa Buya Yahya berikut ini:

Dikutip Prohaba.co dari kanal YouTube Al-Bahjah TV dengan judul 'hukum menabrak kucing hingga mati', dalam video tersebut Buya Yahya menyampaikan bahwa menabrak kucing tidak menjadi dosa jika tidak disengaja.

Baca juga: Lakukan 2 Tips dari Buya Yahya Ini agar Ibadah Bisa Stabil dan Istiqamah

“Nabrak kucing sampai mati, kalau ngga sengaja ya tidak masalah , nggak dosa, namanya tidak sengaja kucing lewat kok, dia kan ngga ngerti, mungkin lupa noleh kiri kanan,” ucap Buya Yahya sambil tersenyum.

Ia juga menegaskan agar jangan ada keyakinan yang aneh mengenai hal ini.

“ Jangan sampai ada keyakinan yang aneh-aneh, sehingga kadang orang menghindar dari kucing sampai menabrak manusia.

Ini kan aneh atau sampai begitu takutnya dalam keadaan darurat menabrak kucing sampai dia membanting diri yang membahayakan dirinya,” kata Buya Yahya.

Menurutnya. yang menjadi permasalahan bukan karena menabrak kucing dengan tidak sengaja, tapi menzalimi kucing dengan sengaja.

“ Yang tidak boleh anda zalim, kucing anda siksa tidak boleh.

Seorang perempuan disiksa dengan api neraka gara-gara menyiksa kucing, disekap, ngga dikasih makan, itu yang nggak boleh,” ungkap pendakwah berusia 50 tahun itu.

Baca juga: Buya Yahya Ungkap Pentingnya Menjaga Anak Perempuan, Berikut Penjelasannya

Lalu benarkah jika kucing tersebut tidak dikubur maka akan membawa sial?

Hal ini juga dijelaskan Buya Yahya dalam video yang sama.

Iaa mengatakan bahwa kucing yang ditabrak itu tidak dikubur maka bangkainya mengganggu orang .

“ Jadi kalau misalnya nabrak ya dikubur, ditanam supaya tidak ganggu orang, tanpa harus ada keyakinan macam-macam.

Kucing cukup dikubur seperti biasa di tanah.

Hal itu biar baunya tidak mengganggu orang, apalagi di jalan,” jelasnya.

Di akhir videonya, Buya Yahya menegaskan kembali untuk tidak zalim terhadap binatang.

Kucing sama halnya dengan binatang lain, tidak boleh sengaja menyiksanya. (Penulis merupakan mahasiswi internship dari IAIN Lhokseumawe)

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News