Pria Nagan Tewas Setelah Lompat ke Sungai karena Dikejar Warga

Jenazah korban ditemukan tidak jauh dari lokasi hilangnya dan langsung dibawa ke RSUD Sultan Iskandar Muda (SIM) guna divisum et repertum.

Laporan Rizwan I Nagan Raya

PROHABA.CO, SUKA MAKMUE - Seorang warga Kuala Tuha, Kuala Pesisir, Nagan Raya, bernama Edi Kamal (28), dilaporkan hilang pada Rabu (18/10/2023) malam, kemudian ditemukan meninggal dunia pada Kamis (19/10/2023) sekira pukul 12.00 WIB.

Sebelumnya upaya pencarian dilakukan tim gabungan dari BadanPenanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nagan Raya dibantu personel TNI, Polri, Basarnas, dan masyarakat setempat.

Jenazah korban ditemukan tidak jauh dari lokasi hilangnya dan langsung dibawa ke RSUD Sultan Iskandar Muda (SIM) guna divisum et repertum.

Diperoleh informasi, awalnya sempat beredar kabar di masyarakat bahwa Edi Kamal dikejar seseorang sehingga ia lari dan lompat ke Sungai, lalu tenggelam.

Baca juga: Tiga Hari Hilang, Warga Delima Pidie Ditemukan tak Bernyawa di Sungai Padang Tiji

Ia dikejar diduga karena telah melakukan pencurian satu unit becak motor milik Farhansyah, warga Meurandeh Suak, Kecamatan Seunagan Timur, Nagan Raya.

Lalu pada Rabu sore, Farhansyah mendatangi korban di rumahnya, tetapi tidak bertemu.

Farhansyah justru bertemu korban di kebun dekat muara.

Diperkirakan karena panik, Edi Kamal melarikan diri ke muara Ujung Batu, Desa Kuala Tuha.

Saat itu ia sudah merasa buntu dan tidak tahu lari ke mana lagi.

“Ia melompat ke muara dan mencoba berenang ke seberang.

Namun, karena korban kelelahan akhirnya korban tenggelam dan menghilang,” ujar polisi dalam keterangan pers Kamis sore.

Baca juga: Pengemudi Meninggal Usai Mobil Diterjang Air Bah saat Menyeberang Sungai Lhok Punto Leupung

Baca juga: Kedutaan Besar Palestina Buka Donasi untuk Warga Gaza, Ini Caranya

Kapolres Nagan Raya, AKBP Rudi Saeful Hadi SIK melalui Kapolsek Kuala Pesisir Iptu M Nasir mengucapkan apresiasi kepada masyarakat yang berperan aktif dalam memberikan informasi kepada Polri dan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang turut membantu pencarian warga yang tenggelam tersebut.

Untuk memastikan bahwa ada atau tidaknya tanda kekerasan atas jenazah, penegak hukum membawa jenazah ke RSUD Sultan Iskandar Muda Nagan Raya untuk divisum et repertum dan hasil visum menunggu keterangan dokter.