Pendidikan
Guru Besar di USK Bertambah Jadi 165 Orang, Ini Lima Profesor yang Baru Dikukuhkan
Saat ini, profesor yang ada di universitas jantong hatee (jantung hati) rakyat Aceh ini sudah mencapai 165 orang.
"Kita berharap, para profesor di USK, termasuk lima orang yang dikukuhkan hari ini, mampu mengangkat martabat kampus USK, Aceh, dan Indonesia di pentas dunia melalui kepakaran masing-masing," harap Prof Marwan.
Rektor menyebutkan, salah satu profesor yang diyakini mampu berkiprah signifikan bagi masyarakat dan bangsa ini adalah Prof Dr Mailizar SPd MPd yang berupaya untuk memajukan sistem pembelajaran di Indonesia, dengan meneliti teknologi Augmented Reality (AR).
"Kajian Prof Mailizar menarik, sebab selama ini tantangan utama dari pembelajaran matematika adalah terkait pemahaman konsep yang seringkali abstrak dan sulit diilustrasikan.
Untuk itulah, Prof Mailizar mencoba mengintegrasikan teknologi AR dalam pembelajaran matematika," tutur Rektor.
Baca juga: USK Canangkan Zona Integritas pada Semua Fakultas, Ini Tujuannya
Baca juga: 92 Pegawai USK Terima Satya Lencana dari Pemerintah, Rektor: Terima Kasih Atas Pengabdiannya
Baca juga: Ratusan Mahasiswa USK Ikut Simulasi Gempa dan Tsunami, Ini Rangkaian Kegiatannya
Perhatian untuk keberlangsungan masa depan yang lebih baik juga dilakukan oleh Prof Dr Devianti STP MP.
Melalui kepakarannya di bidang Teknik Konservasi Tanah dan Air, sebut Rektor, Prof Devianti berupaya menjawab permasalahan lingkungan yang terkait degradasi daerah aliran sungai (DAS).
"Kajian Prof Devianti menemukan bahwa penerapan sistem agroforestry (penanaman kayu jati dan tanaman pertanian secara tumpangsari) dapat menurunkan erosi, sedimentasi, dan peningkatan umur layanan waduk/sungai sesuai dengan perencanaan awal 50 tahun.
Insya Allah kontribusi yang diberikan Prof Devianti ini bisa membawa titik terang bagi permasalahan DAS selama ini," sebutnya.

Semangat yang sama untuk menjaga lingkungan, khususnya mitigasi bencana juga dilakukan Prof Dr Muksin SSi MSi MPhil melalui kepakarannya di bidang ilmu geofisika dan geologi.
Dalam risetnya, Prof Mukhsin menggunakan aplikasi seismologi untuk pengurangan resiko bencana.
"Beberapa yang sudah diuji olehnya adalah menggunakan aplikasi seismologi untuk melakukan investigasi sumber gempa bumi dan patahan aktif, melakukan pemetaan karakteristik tanah dan batuan pada suatu wilayah/mikrozonasi dan kerentanan seismik.
Tak hanya itu, Prof Muksin juga menggunakan aplikasi seismologi dalam eksplorasi dan monitoring eksploitasi panas bumi," ungkap Rektor.
Baca juga: Ghina Ghefira, Mahasiswa USK Lulus Seleksi Pertukaran Mahasiswa ke Italia
Baca juga: USK Sabet Medali Perak, Ciptakan Aplikasi Gigoe Detection
Baca juga: Tiga Mahasiswa USK Lulus Seleksi Student Exchange Program ke Taiwan
Sementara Prof Dr Rizanizarli SH MH, sambung Rektor, itu, dengan kepakarannya di bidang hukum, ia berupaya memberikan kontribusi dalam ruang lingkup hukum terhadap anak.
Khususnya dalam menemukan solusi agar pemidanaan terhadap anak yang berkonflik dengan hukum (ABH) dapat dilakukan seminimal mungkin.
"Salah satu solusi direkomendasikan oleh Prof Rizanizarli adalah penerapan diversi dan keadilan restoratif yang berupaya memulihkan, sehingga anak tidak dipidana dan ditempatkan di penjara.
Dedi Mulyadi Luncurkan Reformasi Pendidikan Jawa Barat 2025, Utamakan Karakter dan Profesionalisme |
![]() |
---|
2000 Guru dan Tenaga Pendidik SMK dan SMA di Aceh Diberhentikan, Ketua Fikga: Belum Teregistrasi BKN |
![]() |
---|
Selamat! Dua Pelajar MTsN 1 Banda Aceh Raih Medali Emas di Event Internasional |
![]() |
---|
Penerima KIP Kuliah 2024 Terima Uang Saku Rp 800 Ribu-Rp 1,4 Juta, Jika Ingin Dapat Segera Mendaftar |
![]() |
---|
Miris, SMA di Simeulue Atapnya Bocor, Lantai Keramik Sudah Terkelupas, dan Jendela Tak Ada Lagi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.