Kesehatan
Mengenal apa itu Leukimia? Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya
pada penderita leukemia, jumlah sel darah putih yang abnormal menjadi terlalu tinggi, sehingga mencegah produksi sel darah yang sehat.
Penulis: Safira Aznura Yunda | Editor: Muliadi Gani
Leukemia adalah kanker yang menyerang darah dan sumsum tulang. Secara normal, tubuh kita memproduksi sel darah putih, sel darah merah dan trombosit secara terkendali.
PROHABA.CO - Leukemia adalah kanker darah akibat tubuh terlalu banyak memproduksi sel darah putih abnormal.
Leukemia dapat terjadi pada orang dewasa dan anak-anak.
Sel darah putih merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh yang diproduksi di dalam sumsum tulang.
Ketika fungsi sumsum tulang terganggu, maka sel darah putih yang dihasilkan akan mengalami perubahan dan tidak lagi menjalani perannya secara efektif.
Leukemia adalah kanker yang menyerang darah dan sumsum tulang.
Secara normal, tubuh kita memproduksi sel darah putih, sel darah merah dan trombosit secara terkendali.
Namun, pada penderita leukemia, jumlah sel darah putih yang abnormal menjadi terlalu tinggi, sehingga menganggu produksi sel darah yang sehat.
Hal ini mengakibatkan masalah seperti kelemahan, infeksi bahkan gangguan peredaran darah.
Leukemia adalah penyakit yang serius dan sering kali memerlukan pengobatan seperti kemoterapi atau transplantasi sumsum tulang.
Leukemia pertama kali ditemukan dan diberi nama pada abad ke-19.
Baca juga: Kenali Gejala Khas Leukemia Atau Kanker Darah
Sejarah dan penemuan leukemia
Leukemia pertama kali diidentifikasi dan diberi nama pada tahun 1845 oleh seorang ahli anatomi Jerman bernama Rudolf Virchow.
Beliau menjelaskan bahwa kata leukemia berasal dari kata Yunani "leukos" (putih) dan "haima" (darah), yang ia kaitkan dengan peningkatan jumlah sel darah putih dalam darah pasien.
Penelitian lebih lanjut dilakukan oleh sejumlah ilmuwan, termasuk Friedrich Miescher, yang menemukan bahwa leukemia berhubungan dengan sel darah putih.
Penyebab leukemia
Penyebab leukemia belum sepenuhnya dipahami, tetapi ada sejumlah faktor risiko yang dapat memengaruhi kemungkinan terkena penyakit ini, termasuk paparan radiasi, bahan kimia tertentu, dan faktor genetik.
Baca juga: Pertama di Dunia, Ahli Lakukan Transfusi Sel Darah Hasil Buatan Lab
Gejala leukemia
Gejala leukemia bervariasi sesuai dengan jenis dan stadium penyakit.
Gejala yang umum meliputi:
- Kelemahan dan kelelahan.
- Demam dan infeksi berulang.
- Pembesaran kelenjar getah bening.
- Rentan mengalami perdarahan dan memar.
- Nyeri tulang dan sendi.
- Anemia (kekurangan sel darah merah).
Leukemia menyebabkan gangguan serius pada produksi sel darah normal dalam tubuh, yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh terganggu dan meningkatkan risiko infeksi, anemia, dan perdarahan yang berlebihan.
Baca juga: Minum Jus Buah Tiap Hari Tapi Gula Darah Naik? dr Zaidul Akbar Ungkap Penyebab dan Solusinya
Pengobatan Leukimia
- Penanganan leukemia tergantung pada jenis leukemia, stadium penyakit dan kondisi umum pasien.
Beberapa pilihan pengobatan tersedia, termasuk kemoterapi, radioterapi dan transplantasi sumsum tulang.
- Terapi bertarget dan imunoterapi merupakan pendekatan pengobatan yang lebih baru dan juga digunakan pada beberapa kasus leukemia.
- Tindak lanjut aktif dan perawatan suportif dapat digunakan pada leukemia yang berkembang lebih lambat.
- Pasien dengan leukemia memerlukan perawatan komprehensif dan terkadang pengobatan jangka panjang.
Pengobatan dan pemahaman tentang leukemia terus berkembang, sehingga selalu penting untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan yang kompeten dan tepat untuk mendapatkan informasi terbaru dan pengobatan yang tepat.
(Safira Aznura Yunda, Siswi SMKN 2 Lhokseumawe)
Baca juga: Michaluk Pecahkan Rekor sebagai Donor Darah Terbanyak di Dunia, Rutin Sejak 1965
Baca juga: Delapan Manfaat Tidur Setelah Shalat Malam, Mencapai Kesehatan Jasmani dan Spiritual yang Optimal
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.