Berita Aceh Besar

Pemuda Idi Hilang Terseret Arus Saat Menolong Orang Tenggelam

Niat hati hendak menolong orang tenggelam di Pantai Pulo Kapuk, Lhoknga, Aceh Besar, Muhibuddin alias Rohid (20), justru dinyatakan hilang terseret

Editor: Muliadi Gani
KOMPAS.COM
Ilustrasi tenggelam. Pemuda Idi Hilang Terseret Arus Saat Menolong Orang Tenggelam 

Laporan Sara Masroni | Banda Aceh

PROHABA.CO, JANTHO - Niat hati hendak menolong orang tenggelam di Pantai Pulo Kapuk, Lhoknga, Aceh Besar, Muhibuddin alias Rohid (20), justru dinyatakan hilang terseret arus.

Pemuda asal Idi Rayeuk, Aceh Timur, itu hilang bersama ombak dan tarikan arus pada Minggu (29/10/2023) sore.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil, menjelaskan kronologi kejadian pemuda Aceh TimurAceh Besar, Ridwan Jamil, menjelaskan kronologi kejadian pemuda Aceh Timur tersebut tenggelam.

Awalnya, salah seorang korban, Rahmi (34), asal Peuniti, Banda Aceh, terlihat mengisyaratkan minta pertolongan ke pengunjung lain yang sedang berwisata dan mandi di pinggir pantai.

Baca juga: Hendak Menolong Orang Tenggelam, Rohid Hilang Terseret Arus di Pulau Kapuk Lhoknga

Pada saat bersamaan, Fadli Azhari (40), asal Sigli dan Rohid yang melihat kejadian tersebut sontak langsung berlarian memberikan pertolongan.

Usai mendapat pertolongan, Rahmi akhirnya berhasil diselamatkan.

Sementara, Azhari yang juga dinyatakan selamat harus mendapat perawatan di Puskesmas Lhoknga.

“Muhibuddin (Rohid) yang menjadi penolong pada saat bersamaan justru hilang bersama ombak dan arus laut,” jelas Ridwan Jamil dalam keterangannya yang diterima Prohaba.co, Minggu malam.

Baca juga: Dua Bocah Tenggelam di Sungai Leuhob Aceh Utara

Baca juga: Polda Aceh Tangkap 3 Warga di Tambang Emas Ilegal di Nagan Raya, Sita Satu Alat Berat Ekskavator

Kalaksa BPBD Aceh Besar itu menyampaikan, sesuai laporan yang diterima oleh Kantor Search and Rescue (SAR) Banda Aceh maka langsung diterjunkan tim ke lokasi untuk melakukan upaya pencarian.

Setiba di lokasi, petugas langsung melakukan upaya pencarian korban dengan menggunakan rubber boat (perahu karet).

Namun, hingga Minggu malam, korban yang dinyatakan hilang belum juga ditemukan.

“Memasuki kondisi yang sudah gelap, maka usaha pencarian korban dihentikan untuk sementara,” kata Ridwan Jamil.

“Pencarian akan kembali dilanjutkan hari Senin mulai pukul 07.00 WIB,” pungkasnya. (*)

Baca juga: Warga Tenggelam di Babah Luhung Ditemukan Meninggal Dunia

Baca juga: Minum Air Putih di Pagi Hari Sangat Penting, Ini Fungsinya Bagi Tubuh

Baca juga: WOW, Gerhana Parsial Terlihat di Langit Lhokseumawe Lho

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved