Semburan Lumpur

Setelah Sembilan Jam, Semburan Lumpur di Tanah Jambo Aye Aceh Utara Terhenti, Begini Kejadiannya

Namun, semburan lumpur dengan ketinggian 15 Meter yang berlangsung sembilan jam itu akhirnya terhenti pada hari yang sama sekitar pukul 23.00 WIB.

Editor: Jamaluddin
IST
Semburan lumpur di halaman Masjid Al Hidayah, Desa Teupin Bayu, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, terhenti pada Senin (6/11/2023) sekitar pukul 23.00 WIB. 

“Di kawasan kami, belum pernah terjadi yang demikian (semburan lumpur). Tapi, di desa lain yang dekat dengan kampung kami pernah terjadi semburan setahun yang lalu, bahkan lebih parah,” ungkap Keuchik Teupin Bayu. 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara 

PROHABA.CO, LHOKSUKON - Semburan lumpur yang mengagetkan warga sempat terjadi di halaman Masjid Al Hidayah, Desa Teupin Bayu, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, pada Senin (6/11/2023) sekitar pukul 14.00 WIB. 

Namun, semburan lumpur dengan ketinggian mencapai 15 Meter yang berlangsung sekitar sembilan jam itu akhirnya terhenti pada hari yang sama sekitar pukul 23.00 WIB. 

Seperti diketahui, lumpur bercampur air itu menyembur dari dalam tanah melalui pipa sumur bor yang ada di halaman Masjid Al Hidayah, Desa Teupin Bayu, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara.

Dikutip dari Serambinews.com, semburan lumpur terjadi diduga terjadi karena adanya tekanan dari gas yang tersesat di dalam tanah. 

Kedalaman sumur bor yanga ada di halaman masjid tersebut 80 sampai 90 meter. 

Baca juga: Semburan Lava Pijar Erupsi Gunung Ile Lewotolok Sebabkan Kebakaran Hutan dan Lahan

Baca juga: Petugas Berjaga di Lokasi Semburan Gas dan Lumpur

“Sebelum semburan lumpur berhenti, petugas sempat memang elbow untuk mengarahkan semburan ke arah samping,” kata Keuchik Teupin Bayu, Zulfadhil, Selasa (7/11/2023), dikutip dari Serambinews.com

Sehingga, menurutnya, lumpur itu tidak lagi menyembur ke atas. 

“Sekitar pukul sebelas (23.00 WIB) semalam semburan lumpur itu berhenti dengan sendirinya,” ujar Keuchik Zulfadhil.

Sumur bor yang sudah dipasang pipa itu kemungkinan sudah bisa dimanfaatkan kembali untuk memenuhi kebutuhan jamaah Masjid Al Hidayah. 

Sebab, masjid tersebut rencananya akan diresmikan pada 14 November 2023 bersamaan dengan peringatan maulid. 

“Di kawasan kami, belum pernah terjadi yang demikian (semburan lumpur).

Tapi, di desa lain yang dekat dengan kampung kami pernah terjadi semburan setahun yang lalu, bahkan lebih parah,” ungkap Keuchik Teupin Bayu. (*)

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved