Konflik Palestina VS Israel
Jaringan Internet Putus, Masyarakat Gaza Semakin Terisolasi
Telekomunikasi di Jalur Gaza tidak dapat digunakan karena semua sumber listrik tersebut telah habis, dan bahan bakar dilarang masuk oleh Israel.
Penulis: Luthfi Alfizra | Editor: Muliadi Gani
PROHABA.CO, YERUSALEM - Sudah lebih dari sebulan bahan bakar sulit didapatkan di Gaza sehingga dua perusahaan telekomunikasi di Palestina, yaitu Jawwal dan Paltel tidak dapat beroperasi.
Pemadaman listrik terjadi ketika pasukan Israel “tanpa henti menargetkan wilayah yang berbeda”, termasuk bagian utara, tengah dan selatan Jalur Gaza , kata Tareq Abu Azzoum dari Aljazeera yang melaporkan dari Khan Younis.
Israel dengan sengaja menyerang menara telekomunikasi yang ada di Gaza.
Hal tersebut mengakibatkan masyarakat Gaza menjadi terisolasi dengan dunia luar
Melansir dari X/Twitter, perusahaan Jawwal mengatakan "Dengan menyesal kami mengumumkan bahwa semua layanan telekomunikasi di Jalur Gaza tidak dapat digunakan karena semua sumber energi yang menopang jaringan tersebut telah habis, dan bahan bakar tidak diperbolehkan masuk."
Baca juga: Jaringan Internet dan Telepon Kembali Dimatikan Sepenuhnya di Gaza

Sejak Rabu sore (15/11/2023), perusahaan tersebut hanya mengandalkan baterai sebagai sumber listrik utama.
Sebanyak 2,3 juta penduduk Palestina kini terputus dengan dunia luar atau bahkan sesama mereka karena semua layanan telekomunikasi mulai dari telepon tetap, seluler, sampai internet yang terputus di Gaza.
Melansir dari Aljazeera, Youmna ElSayed dari Khan Younis, Gaza Selatan melaporkan bahwa "Ambulans sekarang ditempatkan di luar Rumah Sakit Nasser dengan staf medis menunggu untuk mendengar jika ada pemboman, sehingga mereka dapat bergegas ke daerah tersebut dengan cepat."
Baca juga: Pringatan Rumah Sakit Al-Aqsa Gaza, Banyak Bayi dan Pasien Bisa Berakhir di Kuburan Massal
Baca juga: Pelukan Hangat Seorang Ibu yang Telah Tiada, Bayi Ditemukan Selamat di Bawah Reruntuhan Bangunan
Beliau menambahkan bahwa putusnya telekomunikasi di Gaza ini bukan lah untuk pertama kalinya terjadi.
Krisis besar sedang terjadi di Gaza Selatan ini dimana orang-orang yang mencoba menghubungi ambulans atau tim pertahanan sipil ketika pemboman terjadi dan di saat itu pula jaringan terputus.
"tidak ada makanan, air, bahan bakar, atau listrik selama lebih sebulan," kata Youmna.
"Sekarang semua orang bergantung pada radio untuk mendapatkan berita dari saluran lokal," kata Abu Azzoum.
(Penulis adalah mahasiswa internship dari Universitas Teuku Umar, Meulaboh)
Baca juga: Akses Internet di Gaza Sudah Terhubung dan Kembali Normal setelah 2 Hari Terputus
Baca juga: Serangan Udara Israel Putus Jalur Komunikasi dan Banyak Internet di Gaza
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News.
Badai Pasir dan Kebakaran Landa Israel, Aktivitas Lumpuh Kualitas Udara Anjlok |
![]() |
---|
Kebakaran Hutan Hebat di Israel, Minta Bantuan Internasional |
![]() |
---|
Israel Melakukan Pengusiran Paksa, Warga Pengungsi Di Tepi Barat Menghadapi Ketidakjelasan kehidupan |
![]() |
---|
Donald Trump Sebut Warga Palestina Tak Punya Hak Kembali ke Gaza, Rencana Kirim Pasukan ke Gaza |
![]() |
---|
Hamas Bebaskan 3 Sandera, Israel Lepaskan 90 Tahanan Palestina, Ini Daftarnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.