Berita Kriminal

Sadis! Ibu di Makassar Ditikam saat Pergoki Anaknya Hendak Dirudapaksa, Jasad Dibuang ke Sumur

Setelah menikam Tabita dengan parangnya, sang ibu Sabbe yang baru terbangun dari tidurnya pun langsung menjadi korban penikaman.

Editor: Muliadi Gani
KOLASE/TRIBUN MEDAN
Pembunuhan Sadis di Makassar, Ibu dan Anak Ditikam Saat Hendak di Rudapaksa, Jasad Dibuang ke Sumur 

Kapolsek Makassar, Kompol Andi Aris Abu Bakar mengatakan motif sementara kasus pembunuhan sadis itu adalah cemburu.

Pasalnya, Tabita diduga sebelumnya pernah menjalin hubungan asmara dengan pelaku.

"Motifnya karena cemburu. Pelaku masih menyukai atau mencintai korban yang ada di RS Bhayangkara (Tabita) namun yang bersangkutan tidak mau lagi," ujar Andi Aris Abu Bakar.

Salah satu warga mengatakan keduanya menjadi korban penikaman menjelang azan Subuh.

"Anaknya selamat, sementara di rumah sakit dirawat karena. Sebelum subuh kejadiannya tadi," ucap warga.

Pantauan di lokasi, saat ini Tim Dokpol Biddokkes Polda Sulsel telah melakukan olah TKP bersama personel Polsek Makassar.

Mayat Sabbe kini dibawa ke RS Bhayangkara untuk divisum.

Warga Jl Muh Yamin, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, digemparkan kasus pembunuhan sadis terhadap ibu dan anak, Minggu (19/11/2023) pagi.

Sang ibu bernama Sabbe (65) ditemukan bersimbah darah di dalam sumur.

Sementara, putrinya Tabita (45) juga mengalami sejumlah luka tusukan senjata tajam di bagian tubuhnya kini dirawat di rumah sakit.

Kapolsek Makassar Kompol Andi Aris Abu Bakar, menjelaskan, persitiwa pembunuhan itu pertama kali diketahui, setelah menerima informasi dari warga.

Warga kata Kompol Andi Aris mendapati Tabita tergeletak di lorong jalan masuk kamar kontrakan dengan kondisi bersimbah darah.

Baca juga: Nasib Pilu Menimpa Kurir Barang di Medan, Motor Raib Saat Antar Paket ke Pelanggan

Baca juga: Besok Besok Indonesia Tantang Filipina, Hanya Kemenangan yang Bisa Jaga Peluang Skuad Garuda Lolos

"Sekitar pukul 04.00 dini hari, telah terjadi penganiayaan dengan mengakibatkan meninggal dunia," kata Kompol Andi Aris Abu Bakar saat ditemui di lokasi.

"(Awalnya) perempuan ini (Tabita) ditemukan tergeletak di lorong, setelah kita lakukan penyelidikan, ternyata yang bersangkutan ditemukan beberapa luka tikaman," sambungnya.

Setelah itu, lanjut Andi Aris, personelnya bersama warga sekitar pun mengecek ke dalam kontrakan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved