Tahukah Anda

Seiring Bertambahnya Usia Kemampuan Penciuman Menurun, Benarkah?

Padahal, kemampuan untuk merasakan berbagai aroma penting dalam banyak aspek kehidupan dan kesehatan. Persepsi penciuman berhubungan erat dengan indra

Editor: Muliadi Gani
PEXELS/ COTTONBRO
Ilustrasi indera penciuman 

1. Kehilangan ujung saraf

Seiring bertambahnya usia, seseorang mengalami hilangnya serabut saraf penciuman.

Tidak ada yang benar-benar tahu mengapa hal ini terjadi.

Namun, beberapa orang percaya bahwa neuroepithelium (tempat serat sensorik penciuman berada) mengalami kemunduran seiring bertambahnya usia, seperti halnya saraf lain di tubuh.

“Dengan lebih sedikit saraf di area hidung, kita tidak dapat merasakan bau dengan baik atau kuat,” kata Chen.

Baca juga: Benarkah Semakin Tua Tubuh Manusia Makin Pendek Seiring Bertambah Usia?

2. Berkurangnya lendir di hidung

Seiring bertambahnya usia, tubuh memproduksi lebih sedikit lendir yang dapat memengaruhi indra penciuman.

Selaput lendir di hidung mengandung sel reseptor penciuman yang berperan penting dalam kemampuan mencium.

Sebelum tubuh dapat mencium sesuatu, bau tersebut memasuki rongga hidung dan harus diserap ke dalam lendir lapisan penciuman.

Lendir ini meneruskan bau ke reseptor penciuman.

Pada dasarnya, lendir membantu menjaga aroma di hidung cukup lama sehingga ujung saraf dapat merasakannya.

Belum jelas mengapa produksi lendir menurun seiring usia.

Salah satu teorinya adalah selaput lendir yang melapisi hidup makin tipis seiring berjalannya waktu sehingga menurunkan produktivitas sel-sel penghasil lendir.

Penipisan ini mungkin disebabkan oleh buruknya sirkulasi darah di dalam selaput lendir, yang dapat menyebabkan berkurangnya kelembapan udara yang dihirup dan membuat kekeringan.

3. Mengonsumsi obat tertentu

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved