Kesehatan

Ini Penyebab Mual Setelah Makan dan Cara Mengatasinya

Mual setelah makan ditandai dengan rasa tidak nyaman di perut dan seolah-olah ingin muntah.

Penulis: Rizka Amanda | Editor: Jamaluddin
benefitsandloss.com
Ilustrasi sakit perut. 

Kondisi ini biasanya muncul jika menyantap makanan dalam porsi yang terlalu banyak. Namun, jika masalah ini kerap terjadi meski sudah mengurangi porsi makan, mual bisa menjadi indikasi dari penyakit tertentu.

PROHABA.CO - Kerap kali kita merasakan mual bila selesai makan tapi bersifat sementara dan bisa sembuh dengan sendirinya.

Bahkan, ada juga yang mualnya semakin memburuk.

Hal tersebut bisa jadi karena kondisi seperti alergi makanan atau gangguan pencernaan.

Kondisi tersebut dapat diobati dengan mengubah pola makan, mengonsumsi obat, atau dengan perawatan lain, tergantung kondisi dan penyebab yang mendasarinya.

Mual setelah makan ditandai dengan rasa tidak nyaman di perut dan seolah-olah ingin muntah.

Kondisi ini biasanya muncul jika menyantap makanan dalam porsi yang terlalu banyak.

Namun, jika masalah ini kerap terjadi meski sudah mengurangi porsi makan, mual bisa menjadi indikasi dari penyakit tertentu.

Di antaranya GERD, diabetes, cemas yang berlebihan, efek samping obat-obatan, flu perut, keracunan makanan, alergi makanan, dan kehamilan.

Mual setelah makan juga bisa menjadi pertanda bahaya.

Apalagi, jika mual dan muntah disertai dengan keluhan lain.

Misalnya, sakit kepala berat, nyeri dada, penurunan kesadaran, dan demam tinggi.

Dikutip dari Kompas.com, simak penjelasan berikut untuk mengetahui penyebab mual setelah makan dan cara meredakan kondisi tersebut.

1. Perubahan hormon selama kehamilan

Penyebab mual setelah makan yang pertama yaitu perubahan hormon saat hamil.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved