Tahukah Anda

Mengapa Tinggal di Dekat Lingkungan yang Hijau Bikin Awet Muda, Kok Bisa?

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa individu yang tinggal di lingkungan yang lebih hijau cenderung mengalami tingkat stres dan penyakit

Editor: Muliadi Gani
Evening_tao
Rumah dengan lingkungan hijau(Evening_tao) 

Meskipun ruang terbuka hijau berpengaruh lebih kecil pada daerah berpenghasilan rendah hal ini menimbulkan pertanyaan tentang hubungan antara lingkungan dan kesehatan manusia.

Penelitian hanya memperhitungkan tempat tinggal saat pemeriksaan fisik dilakukan dan interaksi dengan ruang hijau pada usia yang berbeda mungkin memiliki dampak yang berbeda.

“Paparan ruang hijau pada masa kanak-kanak mungkin mempunyai dampak yang berbeda terhadap perkembangan dibandingkan pada usia paruh baya,” ungkap Hipp.

Baca juga: XL Axiata Menghadirkan Solusi Ramah Lingkungan dengan Private Network untuk Industri Pertambangan

Baca juga: Mau Awet Muda, Jalani Pola Makan Sehat dan Seimbang,  Ini Tipsnya

2,5 Tahun lebih muda

Penelitian sebelumnya yang terbit di Science Advances menyelidiki pengaruh tinggal di dekat ruang hijau terhadap penuaan biologis.

Dilansir dari Northwestern Now, Senin (4/12/2023), tinggal di tempat yang banyak pohon dan taman membuat tubuh penuaan lebih lambat.

Orang-orang di lingkungan seperti itu ratarata terlihat 2,5 tahun lebih muda secara biologis.

Namun, manfaat ruang hijau tidak sama karena para ilmuwan menemukan adanya variasi dalam ras, jenis kelamin, dan status sosial ekonomi.

“Saat kita berpikir untuk tetap sehat seiring bertambahnya usia, kita biasanya fokus pada hal-hal seperti makan dengan baik, berolahraga, dan cukup tidur,” kata Kyeezu Kim, penulis pertama studi.

“Namun, penelitian kami menunjukkan bahwa lingkungan tempat kita tinggal khususnya komunitas dan akses terhadap ruang hijau juga penting untuk tetap sehat seiring bertambahnya usia,” ujarnya.

Studi ini melibatkan lebih dari 900 peserta di empat kota Amerika selama sekitar 20 tahun.

Para peneliti menggunakan citra satelit untuk menilai paparan ruang hijau dan menganalisis metilasi DNA darah untuk menilai usia biologis peserta.

“Studi kami menyoroti bahwa lingkungan alami seperti ruang hijau, memengaruhi kesehatan Anda pada tingkat molekuler (perubahan metilasi DNA) yang dapat dideteksi dalam darah,” kata penulis senior, Dr Lifang Hou.

Kesimpulannya, menyoroti peran lingkungan alam terutama ruang hijau dalam memengaruhi kesehatan pada tingkat molekuler dan menekankan pentingnya mempertimbangkan faktor sosial dalam perencanaan kota.

(Kompas.com)

Baca juga: Wajib Diketahui, Ini Dia Bahaya Tersembunyi di Balik Kesan Ramah Lingkungan Gelas Kertas

Baca juga: Cara Hadapi Lingkungan Tak Kondusif, Ustadz Khalid Basalamah Jelaskan Anak Orangtua

Baca juga: BEREH, Tujuh Warga Aceh Timur di Hukum Cambuk Kasus Judi dan Zina

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tinggal di Lingkungan Hijau Bikin Awet Muda, Kok Bisa?", 

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved