Tahukah Anda

Mengapa Orang Bisa Alami Migrain? Ini Penyebabnya

Migrain atau sakit kepala sebelah bisa cukup mengganggu aktivitas karena rasa sakit yang intensif meningkatkan sensitivitas terhadap cahaya dan suara.

Editor: Muliadi Gani
THINKSTOCKPHOTOS
Ilustrasi - Penyakit Empty Sella Syndrome memang tidak banyak diketahui oleh orang-orang, simak penjelasan mengenai gejala hingga cara mengatasinya. 

PROHABA.CO - Migrain merupakan jenis sakit kepala yang terasa seperti berdenyut, dan umumnya hanya terjadi pada satu sisi kepala.

Ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab mirgrain.

Migrain atau sakit kepala sebelah bisa cukup mengganggu aktivitas karena rasa sakit yang intensif meningkatkan sensitivitas terhadap cahaya dan suara.

Orang bisa mengalami migrain dalam durasi beberapa jam hingga beberapa hari.

Lantas, mengapa orang bisa merasakan migrain?

Penyempitan pembuluh darah

Dilansir dari laman School of Medicine, The Johns Hopkins University, teori migrain terdahulu menyebutkan bahwa migrain disebabkan oleh perubahan pada aliran darah menuju otak.

Para ahli saat ini menemukan bahwa hal itu dapat memengaruhi rasa sakit pada migrain, tetapi bukanlah penyebab terjadinya migrain.

Saat ini, teori penyebab migrain yang berkembang ialah akibat perubahan senyawa kimia dalam tubuh, termasuk hormon.

Perubahan hormon seperti serotonin dalam tubuh manusia bisa mempersempit pembuluh darah di seluruh atau bagian tubuh tertentu.

Pada beberapa orang, akibat yang dirasakan dari penyempitan pembuluh darah ini adalah migrain.

Baca juga: Apakah Patah Hati Bisa Sebabkan Migrain, Berikut Penjelasannya

Faktor keturunan

Sementara itu, dikutip dari laman United States National Library of Medicine, Rabu (23/8/2023), ada banyak pemicu migrain, termasuk stres yang menyebabkan perubahan hormon.

Namun, penyebab utama migrain diakibatkan oleh faktor genetik.

Jika dalam suatu keluarga ada anggota yang pernah mengalami migrain, tidak mustahil bahwa anak atau keturunannya bisa mengalami migrain yang serupa.

Selain itu, migrain bisa disebabkan oleh adanya asidosis laktat (lactic acidosis) pada gangguan mitokondria yang menyebabkan disfungsi pada metabolisme sehingga berakibat pada gangguan sistem saraf dan otot.

Gangguan-gangguan ini, termasuk perubahan hormon, terjadi akibat adanya perubahan atau mutasi gen.

Gengen yang bermutasi akan menentukan apakah seseorang bisa mengalami migrain ketika ada pemicu migrain.

Pemicu umum migrain Adapun beberapa pemicu migrain di antaranya ialah stres.

Baca juga: Ramuan Bumbu Dapur ala Dokter Zaidul Akbar Ini Dapat Mengatasi Migrain dan Vertigo

Baca juga: Wajib Tahu! Begini Posisi Tidur Yang Direkomendarikan Bagi Penderita Vertigo Agar Tetap Nyaman

Sebanyak 80 persen migrain dipicu oleh faktor stres;

- perubahan hormon, termasuk perubahan hormon selama masa menstruasi, ovulasi, dan kehamilan;

- melewati waktu makan (tidak makan);

- perubahan cuaca;

- kelebihan atau kekurangan tidur;

- mencium bau atau aroma tertentu;

- sakit leher;

- paparan terhadap cahaya;

- mengonsumsi alkohol;

- telat tidur;

- cuaca panas;

- makanan (seperti mengonsumsi aspartam);

- olahraga fisik; dan

- aktivitas seksual.

(Kompas.com)

 

Baca juga: Berolahraga Saat Sakit Kepala Apa Bisa Berbahaya? Simak Penjelasan Berikut Ini

Baca juga: PSG Temani Dortmund, Milan Terhenti di Fase Grup: Ini Daftar Tim 16 Besar Liga Champions

Baca juga: Sering Sakit Kepala? Ini Cara Ampuh Atasinya, Tips dr Zaidul Akbar

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa Orang Bisa Alami Migrain?", 

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved