Berita Kriminal

Kasus Penganiayaan Polisi di Bandung Ternyata Satu Pelaku Punya Senjata Api Rakitan, Kini DPO

Ujang alias Kampeng (54), salah satu pelaku pengeroyokan anggota polisi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat,

Editor: Muliadi Gani
Instagram @terangmedia
Penganiayaan terhadap anggota polisi di Kabupaten Bandung. Salah satu pelaku rupanya menyimpan senjata api di rumahnya. 

Kusworo mengatakan, para tersangka awalnya tak tahu Bripka Chepy adalah seorang anggota polisi.

Mereka baru mengetahui Bripka Chepy adalah anggota polisi saat ia membuka jaketnya.

"Setelah jaketnya (korban) dibuka (diketahui menggunakan pakaian polisi), tapi ada satu orang yang terus melakukan pemukulan kepada anggota tersebut," ujar Kusworo, Jumat, dikutip dari TribunJabar.id. 

Hal ini juga dibenarkan oleh salah satu tersangka berinisial TS.

Diketahui, TS saat itu memukul bagian wajah Chepy.

"Saya mukul muka, sama bagian kepala pakai helm, awalnya gak tahu dia polisi, " kata TS. 

Baca juga: Niat Melerai Perkelahian, Anggota Polisi Ini Malah Jadi Korban Pengeroyokan Gerombolan Geng Motor

Baca juga: Cekcok, Pria Langsa Bacok Temannya, Korban Terluka di 4 Bagian

Begitu juga dengan AS, yang mengaku turut memukul muka korban. 

"Sebelum tahu (korban polisi) saya mukul, sesudah tahu saya lari," ujarnya.

Lebih lanjut, Kusworo menduga masih ada korban selain Bripka Chepy.

Namun, pihaknya masih akan melakukan penyelidikan. 

Ia pun meminta agar masyarakat yang menjadi korban penganiayaan tersebut segera melapor ke pihak kepolisian. 

"Setelah melakukan kekerasan kepada polisi, pelaku juga melakukan kekerasan terhadap masyarakat sekitar. Ini sedang kami selidiki," ungkapnya.

"Apabila ada korban lanjutan kami membuka diri. Siapa yang menjadi korban saat kejadian, untuk memberikan informasinya kepada kepolisian," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang anggota polisi yang bertugas di unit Samapta Polsek Cimaung, Bripka Chepy Dwiki dikeroyok gerombolan anggota ormas.

Padahal, saat itu Bripka Chepy berniat melerai anggota ormas tersebut yang terlibat cekcok dengan pengemudi mobil boks.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved