Tahukah Anda

Apa Penyebab Tak Ada Lagi Hewan Berukuran Raksasa? Ini Penjelasannya

Termoregulasi adalah suatu mekanisme makhluk hidup untuk mempertahankan suhu internal agar berada di dalam kisaran yang dapat ditoleransi.

Editor: Muliadi Gani
iStockphoto/Orla
Ilustrasi kehidupan dinosaurus. 

Makhluk-makhluk ini berevolusi menjadi berukuran sangat besar karena berbagai alasan, termasuk pertahanan terhadap predator, strategi makan yang efisien, dan termoregulasi.

PROHABA.CO - Banyak hewan purba punya ukuran raksasa.

Namun, kenapa tidak banyak hewan zaman modern yang berukuran raksasa seperti yang hidup di zaman purba?

Di Era Mesozoikum, dinosaurus adalah hewan yang menguasai Bumi.

Makhluk-makhluk ini berevolusi menjadi berukuran sangat besar karena berbagai alasan, termasuk pertahanan terhadap predator, strategi makan yang efisien, dan termoregulasi.

Termoregulasi adalah suatu mekanisme makhluk hidup untuk mempertahankan suhu internal agar berada di dalam kisaran yang dapat ditoleransi.

Istilah ini juga bermakna proses yang terjadi pada hewan untuk mengatur suhu tubuhnya agar tetap konstan dinamis.

Setelah kepunahan dinosaurus, mamalia yang kemudian “mencuri” panggung.

Dengan begitu, banyak relung ekologi yang tiba-tiba kosong.

Baca juga: Ilmuwan Coba Menghidupkan Lagi Bison Purba dari 8.000 Tahun Lalu

Nenek moyang mamalia dengan cepat membengkak dari seukuran tikus menjadi megafauna yang legendaris, seperti mamut berbulu dan Megatherium, seekor kungkang tanah raksasa yang sangat tinggi.

Pada abad ke-19, ahli paleontologi asal Amerika, Edward Drinker Cope, memperhatikan pola-pola ini dan mengumpulkan data yang akhirnya membawanya pada simpulan bahwa garis keturunan populasi kemungkinan besar lebih besar daripada nenek moyang mereka.

Gagasan ini terpatri dalam biologi evolusioner sebagai Aturan Cope.

Aturan Cope berakar pada pengamatan bahwa hewan yang lebih besar sering kali memiliki keunggulan evolusioner tertentu, seperti peningkatan tingkat kelangsungan hidup, peningkatan kemampuan predator atau pertahanan, dan efisiensi yang lebih besar dalam pemanfaatan energi.

Namun, ini tidak berarti sempurna. Reptil misalnya, telah berkurang ukurannya secara drastis sejak zaman dinosaurus hingga saat ini.

Faktanya, di zaman sekarang, kita tampaknya menyaksikan tren kebalikan dari apa yang diamati oleh Cope.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved