Tahukah Anda
Apa Penyebab Tak Ada Lagi Hewan Berukuran Raksasa? Ini Penjelasannya
Termoregulasi adalah suatu mekanisme makhluk hidup untuk mempertahankan suhu internal agar berada di dalam kisaran yang dapat ditoleransi.
Tidak ada lagi hewan besar seperti sauropoda atau sloth raksasa, dan hal ini telah terjadi selama ribuan tahun.
Perbedaan ukuran yang mencolok ini menimbulkan pertanyaan menarik: apa yang mendorong perubahan dramatis pada ukuran hewan selama jutaan tahun?
Temuan terbaru mungkin akhirnya bisa menjelaskan misteri ini.
Baca juga: Mengapa Bumi Lebih Menarik bagi Alien Saat Zaman Dinosaurus, Menurut Penelitian
Baca juga: Kakek 61 Tahun Tewas Terlempar ke Laut Akibat Perahu Ditabrak Ikan Paus
Perubahan ukuran hewan
Peneliti sekaligus pemodel ekosistem dari University of Reading, Shovonlal Roy, menjelaskan bahwa ukuran hewan dapat berfluktuasi secara signifikan dalam jangka waktu yang lama, bergantung pada habitat atau lingkungannya.
Studi ini menggunakan model komputer untuk menyimulasikan skenario evolusi.
Para peneliti menemukan dua pendorong ekologi utama yang sangat penting dalam membentuk ukuran hewan, yakni intensitas kompetisi dan risiko kepunahan.
Hewan besar yang terus bertambah besar untuk memitigasi risiko kepunahan bertindak sebagai mekanisme yang menjelaskan Aturan Cope dengan rapi.
Namun, ukuran besar hanya menguntungkan suatu spesies sampai pada titik tertentu; ketika sumber daya tiba-tiba menyusut, ukuran besar menjadi risiko kepunahan, seperti yang terjadi pada dinosaurus.
Ketika sumber daya di suatu habitat menyusut, ukuran hewan juga berkurang karena meningkatnya persaingan.
Studi ini menyoroti tiga pola perubahan ukuran tubuh yang muncul dalam kondisi berbeda, yakni: Peningkatan ukuran bertahap seiring waktu.
Pola ini muncul ketika persaingan antarspesies, terutama didasarkan pada ukuran tubuh dan bukan perbedaan relung, seperti yang diamati pada beberapa spesies hewan laut.
Pertambahan ukuran yang diikuti kepunahan: Dalam skenario ini, hewan terbesar mengalami kepunahan berulang kali, sehingga spesies lain dapat berevolusi menjadi tubuh yang lebih besar.
Penurunan ukuran bertahap seiring waktu: Bertentangan dengan aturan Cope, pola ini terjadi ketika terdapat persaingan yang tinggi dan tumpang tindih penggunaan habitat dan sumber daya, yang menyebabkan tekanan evolusioner untuk mengurangi ukuran.
(Kompas. com)
Baca juga: Ada 10 Gunung Api Tertua di Dunia Termasuk Satu dari Indonesia, Ini Daftar Lengkapnya
Baca juga: Pabrik Senjata Tertua di Dunia Berusia 7.200 Tahun Terdapat di Israel
Baca juga: Pertama di Dunia, Ilmuwan Temukan Aurora di Matahari
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Studi Jelaskan Penyebab Tidak Ada Lagi Hewan Berukuran Raksasa ",
Makanan Rumahan Berapa Jam Aman di Suhu Ruang? Berikut Penjelasannya |
![]() |
---|
Memelihara Kucing Bisa Mengubah Otak Manusia, Begini Penjelasan Ilmiahnya |
![]() |
---|
Kebiasaan Apa yang Membuat Seseorang Disukai Nyamuk? Ternyata Ini Alasannya |
![]() |
---|
Kulit Pisang Jadi Camilan Sehat dan Lezat: Penelitian Ungkap Manfaatnya |
![]() |
---|
Manfaat Minyak Jarak Tak Sehebat yang Diklaim, Ini Kata Para Ahli |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.