Kasus Pencurian
Dalam Dua Pekan, Empat Sekolah di Aceh Timur Dibobol Maling, Begini Imbauan Polisi ke Masyarakat
Empat sekolah dibobol maling dalam dua pekan terakhir. Sekolah itu adalah SMKN 1 dan SMAN 1 Idi, SMPN 1 Peureulak Timur, dan SMKN 1 Simpang Ulim.
"Dalam dua pekan terakhir, setidaknya sudah terjadi empat kali tindak pidana pencurian di sekolah dalam wilayah hukum Polres Aceh Timur," ujar Kapolres Aceh Timur, AKBP Nova Suryandaru, melalui Kasi Humas, AKP Agusman Said Nasution.
Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur
PROHABA.CO, IDI - Empat sekolah di Aceh Timur dibobol maling dalam dua pekan terakhir.
Keempat sekolah itu adalah SMK Negeri 1 Idi, SMA Negeri 1 Idi, SMP Negeri 1 Peureulak Timur, dan SMK Negeri 1 Simpang Ulim.
"Dalam dua pekan terakhir, setidaknya sudah terjadi empat kali tindak pidana pencurian di sekolah dalam wilayah hukum Polres Aceh Timur," ujar Kapolres Aceh Timur, AKBP Nova Suryandaru, melalui Kasi Humas, AKP Agusman Said Nasution, Sabtu (3/2/2024), dikutip dari Serambinews.com.
Untuk menekan kasus pencurian dan tindak kriminal lain, menurutnya, diperlukan kerja sama antara kepolisian dengan instansi terkait dan seluruh elemen masyarakat lainnya.
Selain itu, sambung Agusman, semua pihak juga harus meningkatkan kewaspadaan agar kasus pencurian di sekolah dan tempat-tempat lain di Aceh Timur tak terus terjadi.
Lebih lanjut, Kasi Humas menyampaikan, pihak sekolah atau masyarakat harus secepatnya melapor ke pihak kepolisian jika menjadi korban tindak kejahatan.
"Banyak kasus kejahatan baru dilapor sehari setelah kejadian. Makin cepat dilapor, polisi bisa lebih cepat melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelakunya.” ungkap Agusman.
Ia juga mengimbau kepada semua sekolah mulai SD hingga SMA sederajat yang ada di Aceh Timur agar meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan.
Sebab, kasus pencurian di beberapa sekolah makin marak terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
“Pihak sekolah harus meningkatkan keamanan sekolah dan penjagaan terhadap barang-barang eletronik inventaris sekolah yang ada.
Sebab, banyak terjadi pembobolan sekolah pada malam hari mengakibatkan beberapa barang elektronik seperti komputer, LCD, laptop, dan inventaris lainnya yang hilang,” tuturnya.
Agusman juga mengingatkan, pihak sekolah harus segera melapor ke kantor polisi terdekat bila menjadi korban pencurian atau tindak kejahatan lainnya.
Sehingga, tambahnya, polisi dapat segera melakukan penyelidikan untuk menindaklanjuti kasus kejahatan yang terjadi tersebut. (*)
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News
Pemuda di Abdya Ditangkap Usai Curi AC RSUD Teungku Peukan |
![]() |
---|
ART dan Pasutri di Sidikalang Dairi Curi Perhiasan di Rumah Majikannya Senilai Rp 700 Juta |
![]() |
---|
Baterai Milik BMKG di Pidie Jaya Dicuri. Dua Pelaku dan Seorang Penadah Ditangkap |
![]() |
---|
Bobol Toko Elektronik di Aceh Besar, Residivis Ditangkap, Pelaku Sempat Melompat ke Rawa-Rawa |
![]() |
---|
Polres Aceh Singkil Berhasil Ringkus Dua Pelaku Curanmor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.