Perang Hamas Israel

Kambing Ikut Jadi Sasaran Sniper Israel, Jurnalis yang Abadikan Momen Itu Sekarang Kritis Kena Bom

Tentara Israel ternyata tak hanya menjadikan warga sipil di Palestina sebagai korbannya dalam perang dengan Kelompok Hamas sejak 7 Oktober 2023 lalu.

Editor: Jamaluddin
Tangkapan layar Twitter/@Timesofgaza
Jurnalis Al-Jazeera, Ismail Abu Omar, kini diamputasi setelah menjadi sasaran kejahatan perang Israel ketika mencoba memberikan liputan berita di Rafah. 

Dilaporkan dari Rafah, Hani Mahmoud dari Al Jazeera mengatakan ini adalah tragedi lain yang menimpa jurnalis yang mencoba meliput perang Israel di Gaza.

“Mereka di lapangan mendokumentasikan kondisi kehidupan keluarga-keluarga Palestina yang mengungsi di wilayah tersebut dan mendokumentasikan kengerian yang mereka alami dan alami dalam 24 jam terakhir ketika serangan udara besar-besaran menargetkan sebagian besar Kota Rafah, di mana hampir 100 orang terbunuh,” katanya dikutip dari Tribunnews.com.

“Mereka menjadi sasaran langsung oleh rudal yang ditembakkan dari drone,” lanjut Hani Mahmoud.

Semua Orang Adalah Target Tentara Israel

Kantor Media Pemerintah (GMO) di Gaza mengecam penargetan para kru Al Jazeera untuk kelima kalinya dalam serangan yang disengaja.

“Penargetan ini dilakukan dalam kerangka intimidasi terhadap jurnalis,” katanya untuk mencegah liputan media mengenai serangan militer di Gaza.

Menurut angka GMO, setidaknya 126 jurnalis sudah terbunuh di Gaza sejak 7 Oktober 2023 lalu dan 10 orang lainnya sudah ditangkap.

“Ini bukan kejadian pertama dan kami berharap ini bukan yang terakhir.

Terdapat serangan yang berkelanjutan, sistematis, dan hampir konsisten terhadap jurnalis.

Sejak awal perang ini, lebih dari 100 jurnalis telah menjadi sasaran,” kata Mahmoud dari Al Jazeera.

“Tidak ada istilah dalam perang genosida ini.

Setiap orang adalah targetnya,” dilansir dari Al Jazeera.

Kepala biro Al Jazeera di Gaza, Wael Dahdouh, terluka dalam serangan pesawat tak berawak Israel pada Desember tahun lalu dan juru kamera Al Jazeera Arab, Samer Abudaqa, terbunuh ketika mereka melakukan liputan di Gaza selatan.

Dahdouh kehilangan istrinya Amna, putranya Mahmoud, putrinya Sham dan cucunya Adam pada bulan Oktober 2023 setelah serangan udara Israel menghantam rumah tempat mereka berlindung di kamp pengungsi Nuseirat setelah mengungsi dari rumah mereka di Kota Gaza.

Pada Januari 2024, putra tertua jurnalis veteran tersebut, Hamzah, yang juga seorang jurnalis Al Jazeera, juga terbunuh oleh serangan rudal Israel di Khan Younis, Gaza selatan. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ismail Abu Omar Jurnalis yang Pernah Abadikan Momen Kambing Jadi Sasaran Sniper IDF, Kritis Kena Bom,

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

 

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved