Tahukah Anda

Ekspedisi Laut Dalam Lebih 100 Spesies Baru Ditemukan

Peneliti baru-baru ini menemukan spesies laut baru dalam jumlah yang luar biasa saat menjelajahi laut dalam di lepas pantai Chile.

Editor: Muliadi Gani
FOTO: MICHAEL B BROWN via IFLSCIENCE
Ekspedisi di perairan dalam Samudra Pasifik Tengah berhasil merekam penampakan gurita kaca (Vitreledonella richardi) yang sangat langka ditemui. 

PROHABA.CO - Ekspedisi laut dalam di lepas pantai Chile telah mengungkap harta karun berupa keajaiban ilmiah, termasuk lebih dari 100 spesies laut yang sebelumnya tidak diketahui.

Ini mencakup lebih dari 100 spesies laut yang sebelumnya tidak diketahui dan beberapa gunung bawah laut yang belum pernah dilihat sebelumnya.

Peneliti baru-baru ini menemukan spesies laut baru dalam jumlah yang luar biasa saat menjelajahi laut dalam di lepas pantai Chile.

Ekspedisi laut dalam di lepas pantai Chile itu berhasil mengungkap lebih dari 100 spesies laut yang sebelumnya tidak diketahui umat manusia.

Kumpulan hewan laut dalam yang aneh itu termasuk spons, karang spiral, lobster bermata manikmanik, tumpukan bulu babi lonjong yang aneh, serta katak laut berwarna merah cerah.

Baca juga: Lima Hewan Laut dengan Bisa Paling Mematikan di Dunia, Ada Ubur-ubur kotak dan Gurita Cincin

Ekspedisi bawah laut

Mengutip Live Science, Jumat (23/2/2024) kapal penelitian Schmidt Ocean Institute (SOI) melakukan ekspedisi dasar laut antara 8 Januari hingga 11 Februari 2024 di lepas pantai Chile.

Ekspedisi yang disebut Seamounts of the Southeast Pacifi c ini secara total memetakan sekitar 52.800 kilometer persegi lautan.

Awalnya ekspedisi fokus pada pegunungan bawah laut.

Dalam ekspedisi ini para ilmuwan berhasil menemukan empat gunung bawah laut yang sebelumnya tidak diketahui.

Yang terbesar, dijuluki Solito menjulang setinggi 3.530 meter di atas dasar laut, menjadikannya empat kali lebih tinggi dari gedung tertinggi di dunia Burj Khalifa (828 m).

Dalam ekspedisi ini peneliti juga menggunakan robot bawah air untuk menjelajahi lereng bawah air dari sepuluh gunung bawah laut di seluruh penelitian.

Ternyata mereka malah berhasil mengungkap lebih dari 100 spesies baru yang terdiri atas karang, bunga karang, bulu babi, moluska, dan krustasea.

“Kami jauh melampaui harapan dalam ekspedisi ini,” Javier Sellanes, ahli biologi kelautan dari Catholic University of the North, di Chile.

Baca juga: Gurita Cerdas karena Punya Gen Mirip Manusia

Baca juga: Peneliti Ajari Ikan Mas Menyetir dan Berhasil

“Anda selalu berharap untuk menemukan spesies baru di daerah terpencil dan kurang dieksplorasi.

Namun, jumlah yang kami temukan, terutama untuk beberapa kelompok seperti spons, sungguh menakjubkan,” katanya lagi.

Para peneliti mengambil sampel makhluk tersebut dan sekarang mulai mempelajari masing-masing sang makhluk untuk menentukan apakah itu memang spesies yang baru ditemukan.

“Identifi kasi spesies secara menyeluruh bisa memakan waktu bertahun-tahun.

Dan jumlah sampel yang luar biasa dapat membuat proses ini menjadi lebih lama,” papar Jyotika Virmani, direktur eksekutif SOI, dalam pernyataannya.

Lebih lanjut, peneliti mencatat pula bahwa sebagian besar spesies baru yang ditemukan ini hidup di habitat yang rentan, seperti karang air dingin yang sangat rentan terhadap kerusakan akibat pukat dan penambangan laut dalam.

Tim berharap, temuan mereka akan membantu menunjukkan kebutuhan mendesak untuk melindungi lingkungan laut di Pasifi k dan sekitarnya.

(Kompas.com)

 

Baca juga: Kenapa Banyak Hewan Besar yang Hidup di Laut Dalam?

Baca juga: Ikan Cantik yang Mematikan: Keindahan Laut yang Menyimpan Bahaya

Baca juga: Cumi-Cumi Transparan Hasil Rekayasa Genetik Ilmuwan, Berikut Penjelasannya

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ekspedisi Laut Dalam Temukan 100 Spesies Baru, Seperti Apa?", 

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved