Kesehatan
Gejala Asam Lambung Tidak Naik saat Puasa, Berikut Tips dan Cara Mengatasinya
Asam lambung akan mudah naik jika kamu makan sahur dan berbuka dengan makanan yang tidak tepat. Asam lambung naik saat puasa merupakan salah satu
PROHABA.CO - Menjalani ibadah puasa adalah salah satu kewajiban umat Islam di seluruh dunia.
Kecuali bagi mereka yang mengidap masalah pencernaan seperti pengidap penyakit asam lambung.
Asam lambung akan mudah naik jika kamu makan sahur dan berbuka dengan makanan yang tidak tepat.
Asam lambung naik saat puasa merupakan salah satu masalah yang umum terjadi.
Hal tersebut dapat menimbulkan sejumlah gejala yang memicu rasa tidak nyaman selama berpuasa, seperti mual dan rasa nyeri di bagian perut atau sensasi terbakar di bagian dada.
Agar dapat menjalankan puasa Ramadan dengan nyaman sampai akhir, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi dan mencegah kenaikan asam lambung
Saat puasa, kita tidak makan dan minum dalam waktu yang lebih lama daripada hari biasanya.
Bagi penderita asam lambung, berpuasa bisa saja mendatangkan efek bagi tubuh.
Salah satunya adalah naiknya asam lambung.
Baca juga: Cara Mencegah Agar Tak Terjadi Penyakit Asam Lambung
Mengutip Khaleej Times, berikut cara mencegah asam lambung naik saat puasa:
1. Minum Teh Jahe
Jahe dikenal karena sifat anti-inflamasinya dan telah digunakan selama berabad-abad untuk menenangkan gangguan pencernaan.
2. Minum Teh Chamomile
Sebuah makalah ulasan November 2010 dalam jurnal Molecular Medicine Reports menemukan bahwa ekstrak teh chamomile menurunkan asam lambung.
3. Hindari Air Berkarbonasi
Menurut Harvard Health Publishing , untuk mencegah refluks, sebaiknya juga tidak minum minuman berkarbonasi.
4. Pastikan Tetap Terhidrasi
Tubuh manusia terdiri dari sekitar 60 persen air.
Jadi pastikan untuk minum banyak cairan sebelum memulai jam puasa.
Buah-buahan dan sayuran seperti semangka, labu atau bayam sebagian besar mengandung air dan juga dapat membantu menggantikan cairan.
Baca juga: Waktu Terbaik untuk Minum Air Putih, Yuk Kita Intip Kapan?
Baca juga: Ternyata Kunyit Punya Efek Samping Jika Dikonsumsi Berlebihan,Walau Dipercaya Jadi Obat Asam Lambung
5. Hindari Makanan Tertentu
Berikut adalah makanan-makanan yang harus dihindari orang yang mempunyai penyakit asam lambung, yakni:
a. Makanan Tinggi Lemak
Makanan yang digoreng dan berlemak dapat menyebabkan lebih banyak asam lambung yang naik ke kerongkongan, contohnya:
- Kentang goreng dan onion ring;
- Produk susu penuh lemak, seperti keju, susu murni, dan mentega;
- Daging sapi yang berlemak atau digoreng.
b. Tomat dan Buah Jeruk
Buah-buahan dan sayuran penting dalam diet sehat.
Tetapi, buah-buahan tertentu dapat menyebabkan atau memperburuk gejala GERD, terutama buah-buahan yang sangat asam, seperti: jeruk
c. Cokelat
Cokelat mengandung bahan yang disebut methylxanthine.
Telah terbukti meningkatkan refluks.
d. Bawang Putih, Bawang Merah, dan Makanan Pedas
Makanan pedas dan tajam, seperti bawang merah dan bawang putih, memicu gejala mulas pada banyak orang.
Gejala asam lambung naik saat puasa dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, apalagi jika terjadi berlarut-larut.
Karenanya, segera lakukan konsultasi dengan Dokter Spesialis.
Baca juga: Peringatan Bagi Penderita Penyakit Lambung: Hindari Konsumsi Susu yang Berlebihan
Baca juga: Beberapa Jenis Buah yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Lambung, Simak Penjelasan Berikut!
Baca juga: Ternyata Permen Karet Bisa Asam Lambung Naik
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tips agar Asam Lambung Tidak Naik saat Puasa,
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News
Kebiasaan Bangun Cepat dan Sarapan Pagi Bisa Panjang Umur, Benarkan? Berikut Penjelasan Ahli |
![]() |
---|
Kurangi Begadang dan Hindari Kosumsi Minuman Manis, Bisa Berakibat Gagal Ginjal |
![]() |
---|
Pilu! 20 Anak Harus Cuci Darah Seumur Hidup karena Gagal Ginjal |
![]() |
---|
Bahaya! Minuman Manis Kemasan yang Dikosumsi Anak-Anak Bisa Sebabkan Diabetes hingga Gagal Ginjal |
![]() |
---|
Kurang Tidur Bisa Picu Hipertensi, Apa Saja Tanda-tandanya? Simak Penjelasan Dokter Berikut Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.