Kesehatan
Peringatan Bagi Penderita Penyakit Lambung: Hindari Konsumsi Susu yang Berlebihan
Seiring dengan popularitas susu sebagai minuman yang dianggap dapat memberikan kenyamanan bagi lambung yang terganggu, penting bagi penderita penyakit
Penulis: Safira Aznura Yunda | Editor: Muliadi Gani
Peringatan bagi Penderita Penyakit Lambung: Hindari Konsumsi Susu yang Berlebihan
PROHABA - Seiring dengan popularitas susu sebagai minuman yang dianggap dapat memberikan kenyamanan bagi lambung yang terganggu, penting bagi penderita penyakit lambung untuk memahami bahwa hubungan antara susu dan kondisi lambung tidak selalu positif.
Susu mengandung zat asam dan lemak yang dapat merangsang produksi asam lambung, yang pada gilirannya dapat memperburuk gejala seperti asam lambung naik (GERD), maag, atau gangguan lambung lainnya.
Meskipun beberapa orang mungkin merasa lega sesaat setelah minum susu karena sifat netralisasinya terhadap asam lambung, pengaruh ini tidak selalu berlaku secara umum.
Baca juga: Mengapa Seblak Bisa Membuat Lambung Panas? Faktor Kepedasan dan Dampak pada Rasa Sakit Lambung
Beberapa individu dengan gangguan lambung atau intoleransi laktosa bisa mengalami peningkatan gejala seperti kembung, diare, atau sakit perut setelah mengonsumsi susu.
Ahli kesehatan menyarankan agar penderita penyakit lambung tidak hanya mengandalkan susu sebagai solusi cepat tanpa berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.
Konsultasi tersebut dapat membantu menentukan apakah susu cocok sebagai bagian dari rencana pengelolaan penyakit lambung atau sebaiknya dihindari.
Pengelolaan pola makan yang tepat juga menjadi aspek penting dalam merawat penyakit lambung.
Baca juga: Buah-buahan Yang Cocok Dikonsumsi oleh Penderita Maag atau Asam Lambung
Baca juga: Cara Mencegah Agar Tak Terjadi Penyakit Asam Lambung
Beberapa alternatif yang dapat dipertimbangkan termasuk konsumsi produk susu rendah lemak atau non-laktosa, serta eksplorasi sumber kalsium lainnya yang dapat mendukung kesehatan tulang tanpa memperburuk kondisi lambung.
Dengan memahami hubungan yang kompleks antara susu dan penyakit lambung, individu dapat membuat pilihan makanan yang lebih tepat sesuai dengan kebutuhan kesehatan mereka.
Sebuah pendekatan holistik yang mencakup konsultasi medis dan perubahan pola makan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup bagi mereka yang mengidap penyakit lambung.
(Penulis adalah Siswi magang dari SMKN 2 Lhokseumawe)
Baca juga: Mengonsumsi Garam Berlebihan, Ini Dampak Besar pada Kesehatan yang Perlu Diwaspadai
Baca juga: Tiga Manfaat Ikan Lele untuk Kesehatan, Ada vitamin B12, protein, dan omega 3
Baca juga: Manfaat Telur Puyuh Baik untuk Kesehatan dan Bisa Mengobati Gejala Alergi.
Kebiasaan Bangun Cepat dan Sarapan Pagi Bisa Panjang Umur, Benarkan? Berikut Penjelasan Ahli |
![]() |
---|
Kurangi Begadang dan Hindari Kosumsi Minuman Manis, Bisa Berakibat Gagal Ginjal |
![]() |
---|
Pilu! 20 Anak Harus Cuci Darah Seumur Hidup karena Gagal Ginjal |
![]() |
---|
Bahaya! Minuman Manis Kemasan yang Dikosumsi Anak-Anak Bisa Sebabkan Diabetes hingga Gagal Ginjal |
![]() |
---|
Kurang Tidur Bisa Picu Hipertensi, Apa Saja Tanda-tandanya? Simak Penjelasan Dokter Berikut Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.