Pembangunan IKN

Jembatan Penghubung Balikpapan – Penajam Paser Utara Di IKN Rampung

Proyek Jembatan Pulau Balang di Ibu Kota Nusantara (IKN) dinyatakan rampung.

|
Penulis: Khairil Insan | Editor: Muliadi Gani
Kompas.com
Jembatan Pulau Balang 

Jembatan Penghubung Balikpapan – Penajam Paser Utara Di IKN Resmi Rampung

PROHABA.CO - Proyek pembangunan Jembatan Pulau Balang di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang telah rampung ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk membangun infrastruktur yang mendukung pengembangan kawasan IKN.

Jembatan ini akan menjadi penghubung antara Balikpapan dan Penajam Paser Utara, memangkas waktu tempuh yang semula 4 jam menjadi hanya 1 jam.

Selain itu, keberadaan jembatan ini juga akan mendukung rencana pembangunan Pelabuhan Peti Kemas Kariangau dan Kawasan Industri Kariangau, sehingarus diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

Dilansir dari Kompas.com, Proyek Jembatan Pulau Balang di Ibu Kota Nusantara (IKN) dinyatakan rampung.

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga saat ditemui di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta, Jumat (26/7/2024).

Dengan demikian, Jembatan Pulau Balang sudah siap untuk diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Pemerintahan Rencanakan Kawasan Sekitar IKN Sebagai Lokasi Pengembangan KEK Sektor Energi

"Kemudian jembatan ini sudah siap, tinggal diresmikan.

Mungkin pas Pak Presiden berkunjung salah satunya akan diresmikan," kata Danis.

Sementara berdasarkan arsip Kompas.com, jembatan ini telah dibangun sejak tahun 2015 dengan biaya konstruksi sebesar Rp 1,4 triliun menggunakan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Tahun Anggaran (TA) 2015-2021.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, dengan adanya jembatan tersebut, maka jarak tempuh dari Balikpapan ke Penajam Paser Utara bisa dipersingkat.

"Semula dari Balikpapan ke Kabupaten Penajam Paser Utara butuh waktu 4 jam karena harus memutar dengan jarak sekitar 80 kilometer.

Adanya jembatan membuat jarak lebih pendek yakni sekitar 30 kilometer, sehingga perjalaan hanya memakan waktu 1 jam," ujar Basuki.

Selain sebagai penghubung jaringan jalan poros selatan Kalimantan, Jembatan Pulau Balang juga mendukung rencana pembangunan Pelabuhan Peti Kemas Kariangau dan Kawasan Industri Kariangau.

Baca juga: Presiden Jokowi Sebut Pembangunan IKN Baru 15 Persen, Gagal Berkantor Pada Juli 2024

Baca juga: Tertarik Memiliki Tanah Di IKN ? Jenis Tanah Beragam Dengan Range Harga Mulai RP 400.000 Per Meter

Jembatan tipe cable stayed ini dibangun berdasarkan kerja sama antara Kementerian PUPR dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Pemerintah Kabupaten Penajam, serta Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved