Gema Suara Rakyat Hingga Kericuhan di Demo DPR
Berbagai kalangan menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR Tanah Abang, Jakarta pusat, sejak kamis
Penulis: Muhammad Ziyad Az zahidi | Editor: Muliadi Gani
Gema Suara Rakyat Hingga Kericuhan di Demo DPR
Gema Suara Rakyat: Dari Komedi ke Kericuhan di Demo DPR
PROHABA.CO - Para massa aksi menyuarakan sejumlah tuntutan terkait tindakan inkonstitusional DPR yang mendadak menggelar rapat Badan Legislasi (Baleg),
Berbagai kalangan menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR Tanah Abang, Jakarta pusat, sejak kamis (22/8/2024) pagi. Dilansir dari Kompas.com
Dalam rapat itu ingin mengubah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai perubahan ambang batas pencalonan kepala daerah melalui Putusan Nomor 60/PUU-XXII/2024 yang dimohonkan Partai Buruh dan Gelora.
Namun, Baleg mengubah Putusan MK dengan menetapkan bahwa pelonggaran threshold pencalonan kepala daerah hanya berlaku untuk partai politik yang tidak memiliki kursi di DPRD.
massa aksi mulai datang dan memadati depan Gedung Parlemen.
Massa yang datang di antaranya buruh, mahasiswa, komedian, hingga pelajar STM.
Para Komika ikut dalam aksi
Terpantau dari lokasi, komika yang bergabung dalam demo kawal putusan MK ada Rigen, Abdur Arsyad, Arie Kriting, dan Abdel.
komika ini satu persatu menyuarakan pendapatnya terkait kekecewaan kepada lembaga negara yang dianggap sudah tidak lagi mengedepankan kepentingan rakyat.
"Kalau pejabat sudah mulai melawak, saat komedian yang melawan," kata Rigen
Selain itu, Rigen juga menyindir dengan berkomedi soal adanya bakal calon kepala daerah yang ingin maju pada Pilkada 2024, tetapi usianya belum 30 tahun saat pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca juga: Demo RUU Pilkada di DPR Turut Hadir Komika Arie Kriting hingga Cing Abdel
Namun, dia tak menjelaskan secara jelas siapa sosok yang dimaksud itu.
"Usia (belum) 30 (tahun) mau nyalon kepala daerah? Jangan Dek ya," ucap Rigen.
KPK Tetapkan Anggota DPR Heri Gunawan sebagai Tersangka Korupsi Dana CSR BI dan OJK |
![]() |
---|
Irmawan Minta HGU Perkebunan Sawit di Aceh Diukur Ulang, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Helikopter dari Meulaboh ke Banda Aceh Mendarat Darurat di Aceh Jaya, Begini Kata Kapolres |
![]() |
---|
Minta Keuchik Dibebaskan, Warga 2 Desa di Kuala Pesisir Gelar Aksi ke BPN dan Kejari Nagan Raya |
![]() |
---|
4 Pulau di Singkil Kembali Jadil Milik Aceh, Ini Kata Mualem, Darwis Jeunieb, HRD, dan Safriadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.