Berita Banda Aceh

Seorang Anak Perempuan Tertelan Jarum Pentul, Dokter RSUDZA Berhasil Angkat dari Paru Pasien

Team Intervensi Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi RSUDZA berhasil melakukan operasi yang tergolong langka dan berisiko tinggi untuk mengeluarkan

Editor: Muliadi Gani
ist
Team Intervensi Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi RSUDZA berhasil melakukan operasi yang tergolong langka dan berisiko tinggi untuk mengeluarkan jarum pentul yang tertelan oleh N, seorang anak perempuan berusia 12 tahun, Kamis (21/8/2024). 

Tindakan ini memang sudah diprediksi oleh tim dokter sangat berisiko dan dengan mempunyai fasilitas ruang operasi yang cukup canggih dilengkapi  dengan peralatan seperti C-Arm.

PROHABA.CO, BANDA ACEH -  Seorang anak perempuan asal Kecamatan Padang Tiji, Pidie mengaku tertelan pentul ketika hendak memakai jilbab bersiap untuk pergi ke sekolah.

Orang tuanya segera membawa pasien ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Namun, karena keterbatasan fasilitas di puskesmas, pasien dirujuk ke RSUD Tgk Chik di Tiro Pidie ke RSUDZA Banda Aceh.

Team Intervensi Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi RSUDZA berhasil melakukan operasi yang tergolong langka dan berisiko tinggi untuk mengeluarkan jarum pentul yang tertelan oleh N, seorang anak perempuan berusia 12 tahun, Kamis (21/8/2024). 

Prosedur yang kompleks ini melibatkan kolaborasi berbagai spesialisasi medis.

Informasi yang disampaikan oleh PPDS dr Hulaimi dikutip Serambi, Senin (26/8/2024), pasien merupakan warga Kecamatan Padang Tiji, Pidie

Insiden ini terjadi pada 17 Agustus 2024 saat ia sedang bersiap untuk pergi ke sekolah.

Baca juga: Polisi Tangkap Wanita Pengemis Curi Tas Berisi Uang Rp 16,9 Juta di RSUDZA, Berdalih untuk Yatim

Saat pasien sedang mencoba memakai jilbab, jarum pentul yang akan digunakan tiba-tiba tersedak dan tertelan setelah menyahut panggilan dari kakeknya. 

Dalam kepanikan, pasien merasa ada sesuatu yang tersangkut di tenggorokannya. 

Orang tuanya segera membawa pasien ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Namun, karena keterbatasan fasilitas di puskesmas, pasien dirujuk ke RSUD Tgk Chik di Tiro Pidie yang jaraknya cukup jauh dari rumah mereka. 

“Dalam perjalanan yang memakan waktu lebih dari dua jam, kondisi pasien semakin mengkhawatirkan.

Karena jarum pentul tersebut berpotensi menimbulkan risiko besar bagi keselamatan jiwanya,” ujarnya.

Sesampai di RSUD, pasien langsung mendapatkan penanganan darurat.

Pada Pemeriksaan awal menggunakan X-ray menunjukkan adanya benda asing di dalam saluran pernapasan pasien.

Namun, posisi jarum yang belum dapat dipastikan memerlukan tindakan lebih lanjut.

Baca juga: Pemuda Kota Sigli Ditusuk di Perut dengan Pisau, Korban Dirujuk ke RSUDZA Banda Aceh

Baca juga: Kirab Api PON XXI 2024 Resmi Dimulai di Sabang, Bakal Lintasi 23 Kabupaten/Kota Se-Aceh

Bahkan pasien dirujuk dari rumah sakit RSUD Tgk Chik di Tiro ke RSUDZA karena hasil foto thorak kelihatan jarum pentul berada di cabang paru kiri. 

Tim bronkoskopi dengan peralatan standar lansung melakukan tindakan pada, Minggu 18 Agustus 2024.

Namun upaya mengeluarkan jarum pentul gagal.

Kegagalan ini dikarenakan posisi jarum pentul sudah berubah melintang posisi dari cabang paru dan menusuk ke arah jantung. 

Kemudian tim dokter RSUDZA merencanakan mengeluarkan pentul tersebut pada Rabu 21 Agustus 2024 setelah dilakukan CT Scan.

Tindakan ini memang sudah diprediksi oleh tim dokter sangat berisiko dan dengan mempunyai fasilitas ruang operasi yang cukup canggih dilengkapi  dengan peralatan seperti C-Arm.

Akhirnya tim bronkoskopi dapat mengeluarkan jarum pentul dengan menggunakan guide C- Arm tanpa menimbulkan komplikasi yang besar seperti perdarahan yang luas dan trauma jantung. 

Adapun tim bronkoskopi yang terlibat dalam proses tindakan tersebut adalah DR. dr. Herry Priyanto SpP(K) (paru), dr. Muhammad Syatut. Sp.BTKV (bedah thorak dan cardiovascular), dr. Fauzan Sp.AN (K)(Anastesi), dr. Baitil Atiq Sp.A (dokter anak)  Ners Danny dan Nera Musni (perawat) dan PPDS dr Hulaimi, dr Murtaza, dr Khairul Afifi, dr Fitriana dan dr Nisrina. (adi) 

Baca juga: Ditusuk di Perut dengan Pisau Mirip Sangkur, Pemuda Sigli Dirujuk ke RSUDZA, Pelaku Melarikan Diri

Baca juga: Menlu Mesir dan Yordania Kutuk Ben Gvir yang Ingin Dirikan Sinagoge Yahudi di Masjid Al-Aqsa

Baca juga: Mau Nonton MotoGP 2024 di Mandalika dengan Harga Tiket Rp 1? Simak Begini Caranya

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Dokter RSUDZA Keluarkan Jarum Pentul Tertusuk di Paru Anak, 

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved