Berita Aceh Barat Daya

Tendang Petugas Pemadam Kebakaran BPBK, Pj Bupati Abdya Dilapor ke Polisi Atas Dugaan Penganiayaan

Pj Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Ir Sunawardi MSi, dilaporkan ke Polres Abdya atas dugaan melakukan penganiayaan terhadap salah seorang tenaga ...

|
Editor: Muliadi Gani
SERAMBINEWS.COM/TAUFIK ZASS
Yusri (58), tenaga kontrak yang bertugas di bidang pemadaman kebakaran di BPBK Abdya didampingi rekan kerjanya melaporkan kasus dugaan penganiayaan oleh Pj Bupati Abdya, Sunawardi ke Polres Abdya, Jumat (30/8/2024). 

Sunawardi yang belum sebulan menjabat Pj Bupati Abdya sejak dilantik, Minggu (11/8/2024) dilaporkan atas kasus dugaan penganiayaan terhadap Yusri (58), seorang tenaga kontrak bidang pemadaman kebakaran BPBK Abdya. 

Laporan Taufik Zass | Aceh Barat Daya

PROHABA.CO, BLANGPIDIE -  Pj Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Ir Sunawardi MSi, dilaporkan ke Polres Abdya atas dugaan melakukan penganiayaan terhadap salah seorang tenaga kontrak di Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) setempat.

Pj Bupati Abdya, Sunawardi, dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Abdya, pada Jumat (30/8/2024). 

Sunawardi yang belum sebulan menjabat Pj Bupati Abdya sejak dilantik, Minggu (11/8/2024) dilaporkan atas kasus dugaan penganiayaan terhadap Yusri (58), seorang tenaga kontrak bidang pemadaman kebakaran BPBK Abdya. 

Melansir informasi diterima Serambinews.com, kasus dugaan penganiayaan terhadap Yusri, warga Desa Kuta Tinggi, Kecamatan Blangpidie itu terjadi pada Kamis (29/08/2024) sekira pukul 08.30 WIB. 

Sunawardi saat itu melakukan Inspeksi mendadak atau sidak di kantor BPBK setempat. 

"Begitu masuk, tanpa basa basi Pak Pj langsung menanyakan absen, melihat absen belum terisi beliau langsung memukul meja dan menendang kaki Bang Yusri yang saat itu pakai sendal," ungkap salah seorang personil BPBD yang saat kejadian berada di lokasi. 

Baca juga: Miris, Seorang Ayah di Abdya Tega Cabuli Anak Tiri, Dilakukan Saat Rumah Sepi

Setelah kejadian itu, korban mengalami rasa perih di bagian engkel (pergelangan kaki) sebelah dan sempat naik darah tinggi serta rasa trauma.

"Cara-cara seperti itu tidak pantas ditunjukkan oleh seorang pemimpin, karena korban selain tenaga kontrak, juga sudah berumur," ungkapnya. 

Rekan seprofesi korban itu juga menjelaskan bahwa terkait kasus dugaan penganiayaan tersebut sudah dilakukan visum dan sudah dilaporkan ke SPKT Polres Abdya guna dilakukan proses hukum lebih lanjut.

"Kami berharap kasus ini benar - benar ditindak lanjuti supaya ke depan Pj Bupati ini tidak lagi bertindak semena - mena terhadap bawahannya," timbal petugas pemadaman yang lain.

Usai melaporkan kasus dugaan penganiayaan tersebut, Yusri kepada wartawan mengatakan langkah itu dilakukan agar ke depan Sunawardi selaku Pj Bupati Abdya tidak lagi bertindak arogan kepada bawahannya. 

"Saya sudah berumur dan tidak pantas diperlakukan demikian," ungkapnya dengan nada kecewa.

Terkait kasus dugaan penganiayaan tersebut, Kabid Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Penanggulangan Kebakaran BPBK Abdya, Nanda Hikmah Fajri ST, yang dikonfirmasi Serambinews.com terpisah, Jumat (30/08/2024) membenarkan informasi kejadian itu.

"Benar, kasus dugaan penganiayaan itu sudah dilaporkan ke Polres Abdya," jawabnya. 

Baca juga: Satres Narkoba Polres Abdya Tangkap 3 Pengedar Narkoba, Sejumlah BB Diamankan, Termasuk Ganja 4 Kg

Baca juga: Polisi Pasang Kamera Trap Pantau Aktivitas Harimau Usai Memangsa Sapi Warga

Menurut Nanda, kasus dugaan penganiayaan itu dilaporkan atas keinginan korban dan rekan seprofesinya, sehingga dirinya selaku pimpinan di bidang tersebut harus membantu mereka dalam melakukan langkah dan upaya hukum.

"Kasus ini kami laporkan sesuai dengan keinginan korban dan rekan - rekan di Bidang Pemadaman Kebakaran di BPBK Abdya. 

Mereka kecewa dengan sikap arogansi Pj Bupati ini karena korban sudah berumur dan masih berstatus tenaga kontrak," kata Nanda Hikmah Fajri.

Menurutnya, tindakan itu tidak bisa ditolerir oleh petugas pemadam kebakaran karena tidak sepantasnya seorang pemimpin daerah bersikap arogan kepada bawahannya. 

Sebab, semestinya jika bawahan salah, maka ada cara - cara yang lebih beretika dan bermartabat dalam menyelesaikannya.

"Menurut keterangan kawan-kawan, emosi Pj itu naik karena absen belum diteken.

Mereka terlambat meneken absen karena mereka mengecek kondisi mobil dan memanaskan mobil dulu.

Kalau absen kan biasa belakangan," terangnya.

Nanda mengaku, pasca kejadian itu para petugas pemadam kebakaran hendak melakukan mogok kerja dan ingin menyerahkan mobil pemadam kepada BPBK

"Malahan mereka mau mogok kerja dan menyerahkan mobil ke kami.

Kalau saya tidak merespon apa artinya saya jadi Kabid," pungkasnya.

Terkait dengan kasus dugaan penganiyaan tersebut, Pj Bupati Aceh Barat Daya, Ir Sunawardi M.Si yang coba dikonfirmasi wartawan di Pendopo Bupati setempat terkesan tidak menggubris permintaan wartawan. 

Malah melalui ajudannya, ia mengarahkan wartawan untuk ke Kantor Bupati tanpa menentukan waktu yang jelas.

Sebab hingga beberapa menit ditunggu, alasannya Pj Bupati juga masih makan. (*) 

 

Baca juga: Satres Narkoba Polres Abdya Tangkap Warga Kuala Batee Abdya, Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Baca juga: Lagi Asyik Isap sabu, Satresnarkoba Polres Abdya Tangkap Warga Manggeng, 1 Orang Melarikan Diri

Baca juga: Empat Warga Babahrot Abdya Terlibat Kasus Ganja Diringkus Polisi. Begini Proses Penangkapannya

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Tendang Petugas Pemadam Kebakaran BPBK, Pj Bupati Abdya Dilapor ke Polisi, 

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved