Berita Subulussalam

Seorang Wanita Asal Simeulue Ditemukan Meninggal di Klinik Kecantikan di Subulussalam

Seorang wanita SN (24) ditemukan tewas di salah satu klinik kecantikan di Kota Subulussalam, pada Sabtu (31/8/2024). Jenazah wanita tersebut ...

Editor: Muliadi Gani
SERAMBINEWS.COM/KHALIDIN
Kapolres Subulussalam AKBP Yhogi Hadisetiawan SIK,MIK 

Laporan Khalidin Umar Barat I Subulussalam

PROHABA.CO, SUBULUSSALAM -  Seorang wanita SN (24) ditemukan tewas di salah satu klinik kecantikan di Kota Subulussalam, pada Sabtu (31/8/2024).

Jenazah wanita tersebut ditemukan oleh polisi dalam kondisi duduk bersimpuh dengan leher terikat kabel listrik, di depan pintu kamar.  

Korban SN, asal Kabupaten Simeulue dan bekerja pada klinik kecantikan di Subulussalam.

Aparat kepolisian Subulussalam menduga penyebab kematian mayat perempuan yang ditemukan di sebuah klinik kecantikan akibat bunuh diri. 

Hal itu disampaikan Kapolres Subulussalam, AKBP Yhogi Hadisetiawan, SIK,MIK yang dikonfirmasi melalui Kasatreskrim Iptu Abdul Mufakhir dikutip Serambinews.com Minggu (1/9/2024).

Kasatreskrim Iptu Abdul Mufakhir mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan sementara korban meninggal akibat bunuh diri. 

Sebelumnya masyarakat Kota Subulussalam dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan di sebuah klinik kecantikan. 

Korban diketahui berinisial SN, warga Kabupaten Simeulue ditemukan pada Sabtu (31/8/2024) sore.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh,korban SN  sehari-harinya bekerja pada klinik kecantikan yang berlokasi di Jalan Cut Nyakdien Kota Subulussalam tersebut. 

Kronologis penemuan jenazah tersebut bermula saat pemilik klinik kecantikan yang sedang berada di luar daerah meminta  tetangga kliniknya berinisial N via telepon untuk membangunkan korban pada pukul 11.43 WIB.

N pun membangunkan korban dengan cara menggedor pintu teralis besi sorong namun tidak ada sambutan. 

Baca juga: Gadis di Pidie Ditemukan Meninggal Tergantung, Ibunya Kaget dan Menjerit

Selanjutnya N, menghubungi pemilik pemilik (Beauty Center) untuk memberitahu bahwa tidak ada sahutan dari dalam.

Lalu sekitar pukul 13.08 WIB, pemilik Klinik Kecantikan menghubungi pihak  Polres Subulussalam untuk memeriksa kliniknya.

Tak berselang lama, personilel Polres Subulussalam tiba di TKP dan langsung melakukan pemeriksaan terhadap Klinik Kecantikan tersebut.

Aparat kepolisian terpaksa masuk via  belakang bangun lantaran akses  melalui pintu depan Klinik Kecantikan tersebut terkunci dari dalam.

Kepolisian pun berhasil masuk melalui pintu belakang dengan cara mendobrak. 

Setiba di dalam bangunan, polisi  menemukan mayat berjenis kelamin Perempuan yang berada di depan pintu kamar belakang dengan kondisi duduk bersimpuh.

Di leher terikat kabel listrik berwarna merah kuning yang dililitkan diventilasi pintu kamar tersebut. 

Selanjutnya petugas mengevakuasi Jenazah Ke RSUD Kota Subulussalam guna pemeriksaan lebih lanjut.

Berdasarkan keterangan dari sumberi diperoleh identitas korban  berinisial (SN) berusia 24 tahun, warga Kabupaten Simeulue yang bekerja pada klinik kecantikan tersebut.

Dari hasil pemeriksaan di tempat kejadian dan hasil visum luar yang dilakukan petugas medis, tidak ditemukan adanya dugaan peristiwa pidana yang menyebabkan korban kehilangan nyawa. 

Korban di duga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Sementara Kapolres Subulussalam, AKBP Yhogi Hadisetiawan, SIK,MIK yang dikonfirmasi melalui Kasatreskrim Iptu Abdul Mufakhir Minggu (1/9/2024) mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan sementara korban meninggal akibat bunuh diri. 

Baca juga: Rumah Calon Gubernur Aceh Bustami Hamzah Diduga Dilempari Granat

Menurut Kasatreskrim Iptu Abdul Mufakhir pihaknya sudah melakukan olah TKP di lokasi kejadian.

Saat olah TKP, polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda tindak pidana.

Apalagi, pintu klinik dalam kondisi terkunci dari dalam sehingga polisi pun harus mendobrak dari belakangan agar dapat masuk ke dalam bangunan. 

Kemudian polisi juga tidak menemukan adanya barang yang hancur atau hilang maupun tanda bekas kekerasan di sana semisal korban melawan.

Pun demikian dengan hasil visum di RSUD Kota Subulussalam.

Dari hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. 

Karenanya, untuk sementara  kepolisian menduga mengenai penyebab kematian tersebut bunuh diri.

Kendati demikian, polisi masih akan melakukan penyelidikan.

Lebih jauh dikatakan, mengenai luka sayatan pada tangan korban merupakan bekas lama. 

Sebab berdasarkan beberapa saksi yang ditanyai kepolisian korban ternyata sempat beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri dengan cara melukai tangannya. 

Pun demikian luka lebam bukan akibat benda tumpul melainkan karena terhentinya aliran darah di tubuh korban.

"Tidak ada tanda kekerasan kelihatannya, kecuali jeratan leher.

Soal luka sayatan di tangan itu bekas lama dan adapun lebam disebabkan tubuh korban yang sudah tidak dialiri darah, tapi kita masih terus penyelidikan," kata Kasatreskrim Iptu Abdul Mufakhir.

Intinya, kata Kasatreskrim Iptu Abdul Mufakhir, sejauh ini polisi menduga kuat korban meninggal akibat bunuh diri.

Namun jika pihak keluarga menginginkan penyelidikan lebih lanjut maka akan dilakukan kembali. 

Hal senada disampaikan Kapolsek Simpang Kiri, Ipda Hamonangan Berutu SH.

Kapolsek Ipda Hamonangan mengaku pihak keluarga telah tiba dari Simelue ke Kota Subulussalam.

Saat ini pihak keluarga korban sedang berdiskusi apakah akan membawa jenazah tersebut ke Simelue atau dikebumikan di Kota Subulussalam

Kapolsek yang akrab disapa Monang juga mengatakan berdasarkan pemeriksaan sementara korban diduga keras meninggal akibat bunuh diri.

Note: Anda bisa mencari bantuan jika mengetahui ada sahabat atau kerabat, termasuk diri Anda sendiri, yang memiliki kecenderungan bunuh diri.

Informasi terkait depresi dan isu kesehatan mental bisa diperoleh dengan menghubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas dan rumah sakit terdekat, atau mengontak sejumlah komunitas untuk mendapat pendampingan seperti LSM Jangan Bunuh Diri via email janganbunuhdiri@yahoo.com dan saluran telepon (021) 9696 9293, dan Yayasan Pulih di (021) 78842580. (*)

Baca juga: Thariq Halilintar Ingin Pelaku Dihukum Usai Sang Istri Aaliyah Massaid Dituding Hamil di Luar Nikah

Baca juga: Tragis! Istri di Meuraxa Banda Aceh Temukan Suami Meninggal Tergantung di Pohon Belakang Kios Mereka

Baca juga: 11 Siswa SMK Pertanian dan 4 Warga Subulussalam Disambar Petir

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Wanita Asal Simeulue Ditemukan tak Bernyawa di Subulussalam, Polisi Sebut Dugaan Kematian SN, 

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved