Pemerintahan Prabowo Gibran

Ini 2 Sinyal yang Disebut Jadi Indikasi Kuat PDIP Akan Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) diperkirakan akan bergabung dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

|
Editor: Jamaluddin
TRIBUN JABAR
Megawati dan Prabowo. PDIP dinilai memberi sinyal ingin gabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM). Apa indikasinya?  

Selain itu, ada dua hal yang bisa menjadi sinyal PDIP akan bergabung dengan Prabowo-Gibran.

PROHABA.CO, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) diperkirakan akan bergabung dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Setidaknya ada dua sinyal yang disebut menjadi indikasi kuat terwujudnya hal tersebut.

Lantas, apa saja sinyal dimaksud?

Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan di bawah ini seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengakui bahwa komunikasi dengan PDIP saat ini berjalan lancar.

"Ya komunikasi kami dengan PDIP kan bagus, baik lancar, ada pendekatan dan cara yang mungkin berbeda tetapi seringkali tujuan kita sama," kata Muzani di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa (17/9/2024).

Gejala ini kemudian ditafsirkan sebagai sikap samar PDIP bahwa partai berlambang banteng moncong putih tersebut bakal mendukung pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Kemudian diperkuat dengan pernyataan Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP, Said Abdullah, bahwa partainya bisa saja bergabung ke dalam pemerintahan Prabowo Subianto mendatang. 

Selain itu, ada dua hal yang bisa menjadi sinyal PDIP akan bergabung dengan Prabowo-Gibran.

Kedua hal itu adalah rencana pertemuan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Presiden Terpilih yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, serta kesamaan visi dan misi.

1. Rencana pertemuan Megawati dengan Prabowo

Ketua DPR RI, Puan Maharani, memastikan pertemuan antara Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dan Prabowo Subianto akan terlaksana. 

"Ya, akan (ada pertemuan). Insya Allah," kata Puan di kompleks Gedung DPR, pada Selasa (10/9/2024) pekan lalu. 

Namun, Puan enggan merinci kapan dan apa yang akan dibahas dalam pertemuan antara dua ketua umum partai politik tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved