BUMN Merugi
Ini Daftar 7 BUMN yang Masih Merugi, Ada yang Bisa Diselamatkan dan Ada yang Tak Punya Harapan Lagi
Hingga saat ini, ada tujuh badan usaha milik negara (BUMN) yang masih merugi.
Kinerja Bio Farma masih lunglai karena impairment dari vaksin Covid-19.
Saat itu, Bio Farma ditugaskan membeli vaksin sebanyak-banyaknya untuk ketersediaan vaksin.
Namun, ketika Covid-19 sudah tidak ada, sisa vaksinnya mesti dilakukan impairment karena sudah melebihi tanggal kedaluwarsa (lewat expired date).
“Jadi itu saya rasa bukan sesuatu yang dilihat sebagai kerugian negara karena memang kita harus reserve karena pada saat itu kita perang melawan Covid-19,” ucap Erick.
Erick menambahkan, Bio Farma sudah mendapatkan komitmen baru dari internasional senilai Rp 1,4 triliun untuk distribusi vaksin polio.
Hal ini karena Bio Farma menjadi bagian yang terpenting untuk vaksin polio di dunia.
“Hampir 85 persen produksi dalam negeri yang didistribusikan ke 150 negara.
Ini salah satu sebenarnya the real global company yang kita punya,” terang dia.
Selain Bio Farma, PT Indofarma saat ini sedang menyelesaikan proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) dan PT Kimia Farma sedang melakukan restrukturisasi.
“Di sini termasuk Indofarma kita perbaiki terlepas dari isu-isunya, kita akan selesaikan dengan tentu kepegawaiannya.
Namun, kita mesti scale up sedikit untuk menjadi supply chain itu,” kata Erick.
3. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA)
Erick menerangkan, sudah ada jalan Wijaya Karya untuk restrukturisasi.
Termasuk dari Wika Realty yang ekspansi berlebihan atau over-expansion di tahun-tahun sebelumnya.
Saat ini, Kementerian BUMN sedang melakukan penelitian lebih dalam terkait hal tersebut.
Pilu! 20 Anak Harus Cuci Darah Seumur Hidup karena Gagal Ginjal |
![]() |
---|
Ajukan Banding, Hukuman Mira Hayati 'Ratu Emas' Ditambah dari 10 Bulan Jadi 4 Tahun |
![]() |
---|
Diam-Diam Bercerai, Acha Septriasa Kini Fokus pada Anak dan Mulai Menata Hidup |
![]() |
---|
Suami Istri di Ciputat Tangsel Aniaya Anaknya Hingga Meninggal |
![]() |
---|
Tiga Kecamatan, 23 Kampung di Bener Meriah Ini Masuk dalam Risiko Tinggi Bencana Gunung Burni Telong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.