Berita Aceh Barat

Jembatan Gantung Canggai - Jambak Pante Ceureumen Terancam Ambruk Akibat Erosi Krueng Meureubo

Sebuah Jembatan gantung penghubung antar Gampong Canggai dan Jambak di Kecamatan Pante Ceureumen, Aceh Barat, terancam ambruk akibat erosi Sungai ...

Editor: Muliadi Gani
Dokumen Sulaiman
Jembatan gantung Penghubung Desa Canggai dan Jambak di Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat, Rabu (13/11/2024) terancam erosi yang dapat merobohkan abutment. 

Jika dibiarkan tanpa penanganan serius, maka dikhawatirkan jembatan tersebut suatu saat akan jatuh ke dalam sungai, memutus akses vital bagi ratusan warga dan pelajar yang setiap hari menggunakan jembatan ini.

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

PROHABA.CO, MEULABOH –   Sebuah Jembatan gantung penghubung antar Gampong Canggai dan Jambak di Kecamatan Pante Ceureumen, Aceh Barat, terancam ambruk akibat erosi Sungai Krueng Meureubo.

Akibat erosi pengikisan aliran Sungai Krueng Meureubo berdampak pada menyasar abutment atau pangkal  jembatan.

Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran, terutama bagi warga dan pelajar yang bergantung pada jembatan tersebut sebagai satu-satunya akses menuju sekolah dan pusat kegiatan masyarakat.

Erosi yang terjadi perlahan di sekitar Sungai Krueng Meureubo semakin mengancam struktur jembatan gantung.

Jika dibiarkan tanpa penanganan serius, maka dikhawatirkan jembatan tersebut suatu saat akan jatuh ke dalam sungai, memutus akses vital bagi ratusan warga dan pelajar yang setiap hari menggunakan jembatan ini.

Baca juga: Jembatan Penghubung di Desa Alue Punti Aceh Jaya Ambruk Saat Dilintasi Truk Bemuatan Batu

Keuchik Canggai, T Sulaiman, dikutip Serambinews.com, Rabu (13/11/2024)  mengatakan, kondisi erosi terjadi secara perlahan-lahan disaat musim hujan atau banjir tiba, yang menyebabkan air sungai mengikis tanah di sekitar tiang penyangga jembatan.

Ia menegaskan pentingnya antisipasi dan penanganan segera untuk mencegah terjadinya kerusakan lebih lanjut, meski saat ini masih dalam kondisi baik. 

Tetapi ancaman erosi harus dilakukan antisipasi.

"Jika tidak ditangani, bisa-bisa jembatan ini suatu saat akan ambruk dan masyarakat, termasuk anak-anak sekolah, tidak bisa lagi mengakses fasilitas pendidikan," kata Sulaiman.

Selain jembatan gantung, kawasan sekitar juga berdampak erosi, dengan beberapa permukiman warga yang semakin dekat dengan bibir sungai.

Sulaiman pun meminta perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Aceh Barat agar penanganan terhadap erosi ini bisa dilakukan dengan cepat, demi menjaga akses jalan yang vital bagi masyarakat setempat.

Baca juga: Fuji Puas Eks Manajernya Divonis 2,5 Tahun Penjara dalam Kasus Penggelapan Uang

Sementara itu, warga setempat berharap agar pemerintah segera turun tangan untuk menangani masalah ini agar tidak berefek buruk ke depannya terhadap masyarakat.

Jika jembatan terputus, para pelajar di wilayah tersebut akan kesulitan untuk pergi ke sekolah, karena jembatan gantung tersebut adalah satu-satunya akses yang menghubungkan mereka dengan jalan utama.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved