Israel Langgar Gencatan Senjata, Hizbullah Balas Israel Tembakkan 2 Rudal ke Peternakan Shebaa

Gencatan senjata Hizbullah dan Israel ini menyusul serangan Israel ke Lebanon selatan sejak Senin (23/9/2024).

Baca juga: Gencatan Senjata di Gaza Harus Segera, PBB Minta Perang Dihentikan dan Sandera Dikembalikan

Sebelumnya, Hizbullah menuntut Israel untuk mencapai gencatan senjata dengan Hamas di Jalur Gaza terlebih dahulu sebelum menghentikan serangan di Israel utara.

Menanggapi kabar tersebut, Hamas menerima keputusan Hizbullah yang telah mencapai gencatan senjata dengan Israel.

Jumlah Korban di Jalur Gaza

Jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi lebih dari 44.249 jiwa dan 105.250 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Senin (2/12/2024) menurut Kementerian Kesehatan Gaza, dan 1.147 kematian di wilayah Israel, dikutip dari Anadolu Agency.

Sebelumnya, Israel mulai menyerang Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023), untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa sejak pendirian Israel di Palestina pada tahun 1948.

Israel mengklaim, ada 101 sandera yang hidup atau tewas dan masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 sandera Palestina pada akhir November 2023.

Baca juga: Jauhi Amerika, Arab Saudi Tegaskan Kemerdekaan Palestina Harga Mati, Hentikan Perjanjian Pertahanan

Baca juga: 3 Tentara Israel Termasuk 2 Perwira Tewas dalam Pertempuran di Gaza dan Lebanon, 20 Lainnya Terluka

Baca juga: Mengapa Israel Menyerang Lebanon dan Apa Bahayanya?

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hizbullah Balas Israel yang Langgar Gencatan Senjata, Tembakkan 2 Rudal ke Peternakan Shebaa, 

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News