Luar Negeri
Presiden Korsel Umumkan Darurat Militer Resmi Dicabut Usai Ditolak Parlemen, Cuma Berlaku 5 Jam
Presiden Korea Selatan (Korsel), Yoon Suk Yeol mengumumkan pencabutan status darurat militer di negaranya pada Rabu (4/12/2024) pukul 4.20 waktu ...
Yoon Terancam Dimakzulkan
Presiden Korsel, Yoon Suk Yeol, mengungkapkan bakal mencabut darurat militer dan pasukan akan ditarik dari operasi.
Adapun pengumuman darurat militer olehnya hanya berlaku beberapa jam saja karena pernyataan mengejutkannya itu ditolak oleh parlemen.
"Beberapa saat yang lalu, ada permintaan dari Majelis Nasional untuk mencabut keadaan darurat, dan kami telah menarik militer yang dikerahkan untuk operasi darurat militer," ujar Yoon dalam pidatonya, Rabu (4/12/2024), dikutip dari Reuters.
"Kami akan menerima permintaan Majelis Nasional dan mencabut darurat militer lewat rapat kabinet," sambungnya.
Seluruh kursi yaitu 190 kursi DPR Korsel menolak darurat militer yang diumumkan oleh Yoon tersebut.
Mendengar pidato Yoon, masyarakat yang berunjuk rasa di luar parlemen Majelis Nasional berteriak dan bertepuk tangan atas keputusan tersebut.
"Kami menang!" teriak pengunjuk rasa diikuti pemukulan gendang.
Usai pengumuman pencabutan tersebut, kepala partai oposisi, Cho Kuk, menemui para pengunjuk rasa di luar parlemen dan menyampaikan akan mengumpulkan suara dari partai-partai lain untuk memakzulkan Yoon sebagai Presiden Korsel.
"Ini belum berakhir. Dia membuat seorang terkejut," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Presiden Korsel Yoon Suk Yeol Resmi Cabut Darurat Militer, Cuma Berlaku 5 Jam usai Ditolak Parlemen,
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News
Darurat Militer
Presiden Korea Selatan
Yoon Suk Yeol
Darurat Militer Dicabut
Korea Selatan
Prohaba.co
pemakzulan
Membunuh ART asal Indonesia, Finalis MasterChef Malaysia Dipenjara 34 Tahun |
![]() |
---|
Katy Perry Tur Luar Angkasa Hanya dalam Durasi 11 Menit |
![]() |
---|
6 Imigran Meninggal, 40 Lainnya Hilang Setelah Kapal Mereka Tumpang Terbalik di Laut Mediterania |
![]() |
---|
Melalui Investigasi, PBB Telah Menetapkan Israel Melakukan Genosida selama Konflik di Gaza |
![]() |
---|
Kelompok Separatis Membajak Kereta Api di Pakistan, 27 Tentara Tewas dan 346 Sandera Bebas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.