Konflik Suriah

Perang, Israel Bombardir Suriah, Rebut Zona Penyangga di Dataran Tinggi Golan

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah mengumumkan bahwa perjanjian perbatasan tahun 1974 dengan Suriah telah runtuh, seraya menambahkan

Editor: Muliadi Gani
REUTERS/AMIR COHEN
Para tentara Israel berdiri di atas tank, yang ditempatkan di dekat perbatasan antara Israel dengan Jalur Gaza, pada Minggu (16/8/2020).(REUTERS/AMIR COHEN) 

Kementerian mengatakan bahwa pangkalan militer Rusia di Suriah telah ditempatkan pada siaga tinggi, tetapi tidak ada ancaman serius bagi mereka saat ini, dan bahwa Moskow berhubungan dengan semua oposisi bersenjata Suriah dan mendesak semua pihak untuk menghindari tindakan kekerasan.

Sebelumnya, situs Flight Radar, yang melacak pesawat, melaporkan bahwa sebuah pesawat Suriah yang diduga membawa Bashar al-Assad meninggalkan bandara Damaskus sebelum oposisi memasuki ibukota, Damaskus, saat fajar hari ini.

Pesawat awalnya terbang menuju wilayah pesisir Suriah, Maqil Aliran Alawi, tetapi kemudian tiba-tiba berubah arah dan terbang ke arah yang berlawanan selama beberapa menit sebelum menghilang dari peta radar.

Oposisi bersenjata Suriah mengumumkan jatuhnya rezim Assad, dan masuknya pasukannya ke ibu kota Damaskus - Minggu fajar - puncak dari serangkaian kemenangan kilat yang diraihnya dalam beberapa hari terakhir, berturut-turut, di Aleppo, Hama, dan kemudian Homs.(*)

Baca juga: Athina Papadimitriou, Ponakan Sandiaga Uno, Menikah dengan Pembalap Rio Haryanto

Baca juga: Pemberontak Suriah Rebut Istana Presiden Bashar Al-Assad di Aleppo

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Resmi Nyatakan Perang, Israel Bombardir Suriah, Rebut Zona Penyangga di Dataran Tinggi Golan, 

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved