Berita Pidie
Gadis yang Diduga Korban Rudapaksa di Malaysia Ternyata Bukan Warga Pidie
Gadis berinisial P (17), yang diduga dirudapaksa secara bergilir oleh sejumlah pelaku di Malaysia, Selasa (24/12/2024), ternyata bukan warga Kabupaten
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
PROHABA.CO, SIGLI - Gadis berinisial P (17), yang diduga dirudapaksa secara bergilir oleh sejumlah pelaku di Malaysia, Selasa (24/12/2024), ternyata bukan warga Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.
Hasil itu terungkap setelah Satuan Reskrim Polres Pidie melakukan pengecekan ke Gampong Perlak Baroh, Kecamatan Sakti, Pidie yang sebelumnya disebut-sebut sebagai kampong halaman korban.
Untuk diketahui, awalnya gadis P yang diduga diperkosa di salah satu hotel di Malaysia, mengaku sebagai warga Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie.
Pengakuan itu disa ampaikan dalam video yang beredar luas di media sosial ata medsos saat ditanyakan warga Aceh yang tinggal di Malaysia.
“Satuan Reskrim Polres Pidie telah melaksanakan penyelidikan terhadap beredarnya video di medsos.
Diduga gadis menjadi korban tindak pidana perdagangan orang atau TPPO di Malaysia,” kata Kapolres Pidie, AKBP Jaka Mulyana SIK, melalui Kasat Reskrim, AKP Dedy Miswar MH, kepada Prohaba.co, Sabtu (28/12/2024)
Baca juga: Gadis Aceh Diduga Jadi Korban Perdagangan Orang dan Dirudapaksa di Malaysia
Dikatakan, penyelidikan itu dilakukan, Jumat (27/12/2024) sekitar pukul 10.00 WIB, dipimpin Kasat Reskrim Polres Pidie, AKP Dedy Miswar dan Kanit Idik Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Pidie.
Pihaknya telah mewawancarai langsung bibi korban dan perangkat Gampong Perlak Baroh, Kecamatan Sakti.
Menurut Dedy, perangkat gampong yang dimintai keterangan oleh polisi adalah Pj Keuchik Gampong Perlak Baroh Tgk Aiyub (48), yang juga ASN asal Gampong Pulo Drien, Kecamatan Mutiara Timur, Pidie.
Selain itu, polisi ikut meminta keterangan KA (52), bibi dari gadis P di Gampong Perlak Baroh, Kecamatan Sakti.
Kasat Reskim Polres Pidie mengatakan, berdasarkan keterangan Tgk Aiyub, gadis P tidak tercatat sebagai warga Gampong Perlak Baroh, Kecamatan Sakti, Pidie.
Gadis itu justru tercatat sebagai warga Gampong Meunasah Intan, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar.
Baca juga: Viral Pengamen di Bandung Paksa Minta Uang hingga Pecahkan Kaca Mobil, Pelaku Ditangkap Polisi
“Jadi, aparatur gampong menerangkan bahwa korban hanya sesekali pulang ke rumah bibinya yang berada di Gampong Perlak Baroh, Kecamatan Sakti,” ujarnya.
Berdasarkan keterangan KA, korban pernah tinggal bersama dengannya sejak gadis P mengenyam pendidikan kelas 1 hingga 2 SD di Gampong Perlak Baroh, Kecamatan Sakti.
TPPO
Perdagangan Orang
Rudapaksa
gadis aceh di malaysia
Solidaritas Ummah Ban Sigom Aceh (SUBA)
Gadis
Pidie
Malaysia
Prohaba.co
Angin Puting Beliung Terjang Keumala Pidie, Delapan Rumah dan Satu Warung Rusak |
![]() |
---|
Tiga Keuchik di Pidie Mengundurkan Diri Usai Lulus PPPK |
![]() |
---|
Pemateri Malaysia dan Thailand Tampil di Seminar Uroe Lahe Pidie |
![]() |
---|
Pidie Menjadi Pusat VKN LAN Angkatan XXIV, Bawa Pesan Membangun Desa untuk Pemerataan Ekonomi |
![]() |
---|
Operator Buldoser Ditetapkan Tersangka Kecelakaan Maut di Proyek Jalan Pidie |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.