Berita Pidie

Pidie Menjadi Pusat VKN LAN Angkatan XXIV, Bawa Pesan Membangun Desa untuk Pemerataan Ekonomi

Dipilihnya Pidie, dianggap tepat, karena daerah ini dikenal sebagai lumbung pangan Aceh sekaligus menghadapi tantangan serius berupa angka kemiskinan

Editor: Misran Asri
FOR PROHABA
PIDIE LOCUS VKN LAN - Kabupaten Pidie menjadi lokus pelaksanaan Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXIV Tahun 2025 yang digelar Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI. Kegiatan dilaksanakan secara virtual melalui zoom, Rabu (17/9/2025) 

Dipilihnya Pidie, dianggap tepat, karena daerah ini dikenal sebagai lumbung pangan Aceh sekaligus menghadapi tantangan serius

PROHABA.CO, PIDIE – Kabupaten Pidie menjadi lokus pelaksanaan Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXIV Tahun 2025 yang digelar Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI.

Kegiatan itu mengusung tema “Membangun dari Desa untuk Pemerataan Ekonomi dan Pengentasan Kemiskinan”. 

Dipilihnya Kabupaten Pidie, dianggap tepat, karena daerah ini dikenal sebagai lumbung pangan Aceh sekaligus menghadapi tantangan serius berupa angka kemiskinan. 

Dimana pada tahun 2024 lalu, masih berada di angka 18,59 persen, lebih tinggi dibandingkan rata-rata kemiskinan provinsi Aceh.

Dalam pemaparan Drs. Surya Rayendra, mewakili peserta VKN, diungkapkan bahwa desa-desa di Pidie masih berhadapan dengan berbagai persoalan, seperti efektivitas BUMDes yang rendah.

Lalu, keterbatasan infrastruktur dasar dan digital, lemahnya kapasitas SDM, serta kerentanan ketahanan pangan apabila terjadi perubahan iklim. 

Akibatnya, potensi ekonomi desa belum sepenuhnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Baca juga: Dana Bantuan UMKM Rp 2,7 Miliar di Baitul Mal Pidie Belum Tersalurkan Sejak 2024

Meski demikian, tim juga menemukan adanya inovasi yang mulai dijalankan Pemerintah Kabupaten Pidie, antara lain program Gampong Digital, Mall Pelayanan Publik Digital.

Kemudian pemetaan spasial kantong kemiskinan, hingga BUMDes yang berhasil mengembangkan usaha peternakan ayam dengan omzet ratusan juta rupiah per tahun serta menyerap tenaga kerja lokal.

Tim VKN yang dibimbing Dra. Arfah Salwah, M.Si dan diketuai oleh Galih Priya Kartika Perdhana, A.Md.Im., MPA bersama para anggota, menyampaikan bahwa pengalaman dari Pidie menunjukkan pentingnya kepemimpinan transformatif berbasis data, partisipatif, adaptif, dan kolaboratif. 

VKN LAN Lokus di Kabupaten Pidie
PIDIE PUSAT VKN LAN - Kabupaten Pidie menjadi lokus pelaksanaan Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXIV Tahun 2025 yang digelar Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI. Kegiatan dilaksanakan secara virtual melalui zoom, Rabu (17/9/2025)(FOR PROHABA)

Mereka menilai desa tidak boleh hanya menjadi penerima bantuan, melainkan harus didorong menjadi motor penggerak ekonomi daerah.

Salah satu anggota tim, Akkar Arafat, menekankan bahwa pelajaran penting dari VKN Pidie adalah perlunya kepemimpinan berbasis data yang mampu menjadikan informasi sebagai instrumen strategis dalam pengambilan keputusan. 

Ia juga menilai bahwa kepemimpinan kolaboratif yang membangun sinergi lintas sektor, partisipatif yang membuka ruang aspirasi publik, serta inovatif dan adaptif dalam merespons tantangan lokal, menjadi kunci dalam memperkuat kemandirian desa. 

Menurutnya, transformasi birokrasi hanya akan berjalan jika pimpinan mampu memberi keteladanan dan mendorong aparatur menjadi agen perubahan.

Baca juga: Kapolda Aceh Dipeusijuek Tiga Ulama Pidie, Bahas Pabrik Semen dan Asuransi Korban Hanyut

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved