Berita Pidie
Gadis yang Diduga Korban Rudapaksa di Malaysia Ternyata Bukan Warga Pidie
Gadis berinisial P (17), yang diduga dirudapaksa secara bergilir oleh sejumlah pelaku di Malaysia, Selasa (24/12/2024), ternyata bukan warga Kabupaten
Menurut Kasat Reskrim Polres Pidie, selanjutnya gadis P tinggal bersama makciknya, adik ayah kandung gadis P berinisial Nur di Kecamatan Simpang Ulim, Aceh Timur, sekitar tahun 2016.
“Selama tinggal di rumah makciknya di Simpang Ulim, korban hanya sesekali pulang ke rumah bibinya di Gampong Perlak Baroh, Kecamatan Sakti, Pidie.
Korban terakhir pulang ke rumah bibinya sekitar Agustus 2024.
Saat itu, korban sempat menginap di rumah bibinya sekitar satu minggu,” jelasnya.
Selanjutnya, kata AKP Dedy, gadis P pergi dari rumah bibiknya di Gampong Perlak Baroh, tanpa memberitahukan kepada bibinya.
“Hingga saat ini bibinya tersebut tidak mengetahui lagi keberadaan korban, termasuk tentang beredarnya video, bibi korban pun tidak tahui,” pungkasnya. (*)
Baca juga: Jadi Korban TPPO, Gadis di Cianjur Dijual ke Warga Arab Tewas Diduga Overdosis, 1 Pria Diringkus
Baca juga: Polda Aceh Tangkap Dua Pelaku TPPO yang Jual Orang Aceh ke Laos, Iming-iming Kerja Bergaji Tinggi
Baca juga: Sakit Hati Diejek Anak Haram, Pemuda di Asahan Bunuh Temannya Pakai Kayu Broti
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News
TPPO
Perdagangan Orang
Rudapaksa
gadis aceh di malaysia
Solidaritas Ummah Ban Sigom Aceh (SUBA)
Gadis
Pidie
Malaysia
Prohaba.co
Angin Puting Beliung Terjang Keumala Pidie, Delapan Rumah dan Satu Warung Rusak |
![]() |
---|
Tiga Keuchik di Pidie Mengundurkan Diri Usai Lulus PPPK |
![]() |
---|
Pemateri Malaysia dan Thailand Tampil di Seminar Uroe Lahe Pidie |
![]() |
---|
Pidie Menjadi Pusat VKN LAN Angkatan XXIV, Bawa Pesan Membangun Desa untuk Pemerataan Ekonomi |
![]() |
---|
Operator Buldoser Ditetapkan Tersangka Kecelakaan Maut di Proyek Jalan Pidie |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.