Berita Kriminal

Tragis, Ibu Dua Anak di Ngawi Korban Pembunuhan, Jasad Korban Disimpan dalam Koper

Nasib tragis menimpa ibu dua anak bernama Uswatun Khasanah, seorang janda asal Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.

Editor: Muliadi Gani
KOMPAS.com/MUHLIS AL ALAWI
Keluarga korban Hendi Suprapto dan Ana Yuliani mendatangi mendatangi RSUD Dr Soeroto Ngawi untuk melihat jasad Uswatun Khasanah, Jumat (24/1/2025). 

PROHABA.CO -  Nasib tragis menimpa ibu dua anak bernama Uswatun Khasanah, seorang janda asal Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.

Ia ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan, tubuhnya dimutilasi dan disimpan dalam koper yang dibuang di selokan dekat tempat pembuangan sampah di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Keluarga korban memastikan identitasnya berdasarkan ciri-ciri yang dikenali. 

Ayah tiri korban mengatakan, keluarga mendatangi RSUD Dr Soeroto Ngawi pada Jumat (24/1/2025) pukul 13.00 WIB, untuk memastika bahwa mayat di koper merah itu adalah Uswatun Khasanah anak tirinya.  

“Kami memastikan apakah benar jenazah itu anak saya atau bukan.

Kalau kami lihat ciri-cirinya, 90 persen cocok,” ungkap Hendi Suprapto (42).

Menurut Hendi, korban merupakan warga Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, dan bekerja di Tulungagung.

Uswatun adalah anak pertama dari tiga bersaudara. 

“Ciri-ciri yang diketahui dari gelang, sandal, sama tindik perut,” katanya. dilansir dari Tribunnews.com.

Sementara sang ibu, Ana Yuliana, menceritakan, putirnya itu terakhir kali pamit pergi ke luar kota pakai motor.  

“Terakhir ketemu langsung di Blitar Jumat (17/1) lalu.

Basa-basi biasa, tidak ada firasat.

Jumat keluar sendiri naik sepeda motor,” ujar Ana Yuliani, ibu korban. 

Baca juga: Pembunuh Pria dalam Koper yang Dimutilasi Ditangkap, Motif Korban Tolak Berhubungan Intim

Polisi ungkap identitas 

Sementara itu, polisi berhasil mengidentifikasi jasad korban mutilasi yang tersimpan dalam koper itu.

Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Joshua Peter Kresnawan, yang dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (24/1/2025) malam, menyatakan dari jari tersebutlah identitas korban menjadi jelas.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved