Berita Kriminal

Oknum Guru di Tangerang Banting Balita Gara-gara Kesal Korban Terus Menangis, Aksinya Terekam CCTV

Seorang oknum guru di Kecamatan Karang Tengah, Tangerang, Banten membanting seorang balita perempuan berusia 1 tahun 11 bulan terekam kamera CCTV.

Editor: Muliadi Gani
Tangkapan layar cctv/Dok warga/Tribuntangerang.com/Gilbert  
KEKERASAN TERHADAP ANAK - Lokasi aksi kekerasan terhadap seorang balita di Perumahan Pondok Bahar, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, Banten, Jumat (31/1/2025). Pelaku telah diamankan oleh Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota.  

PROHABA.CO, JAKARTA -  Seorang oknum guru di Kecamatan Karang Tengah, Tangerang, Banten membanting seorang balita perempuan berusia 1 tahun 11 bulan terekam kamera CCTV.

Aksi kekerasan terhadap anak di bawah lima tahun (balita) dilakukan oknum guru berinisial IA (25) tersebut membanting bayi itu lantaran kesal korban kerap menangis saat diajak berkeliling perumahan.

Aksi yang dilakukan sang oknum guru itu pun viral di media sosial.

Alasannya, pelaku mengaku kesal karena korban kerap menangis saat diajak keliling perumahan tersebut.

Apa hubungan pelaku dengan korban?

Menurut Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho, pelaku adalah guru SD swasta yang juga menjadi guru kakak korban di sekolahnya. 

Kata Kapolres, guru tersebut datang ke rumah orang tua korban untuk pembicaraan menjadi guru mengaji anaknya.

Di momen itulah korban bertemu dengan pelaku dan diajak berkeliling keliling komplek perumahan. 

Kendati demikian saat tengah berkeliling menggunakan sepeda motor milik tersangka, korban terus menangis di sepanjang jalan.

"Motif sementara pelaku kesal karena anak tersebut terus menangis di sepeda motor yang digunakan pada saat diajak keliling perumahan," ungkap Zain kepada awak media, Jumat (31/1/2025).

Pekalu telah ditangkap Unit Perlindungan perempuan dan anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota. 

"Pelaku yang berinisial IA ini telah kami amankan dan berdasarkan hasil perkara sudah ditetapkan sebagai tersangka," ujar Zain. 

Baca juga: Oknum Polisi Diduga Aniaya Seorang Wanita, Korban Dipukul, Dijambak hingga Alami Kekerasan Fisik 

Baca juga: Gadis Pedagang Penjual Es Kelapa Muda di Medan Digilir 4 Pria, Korban Dijebak

Terekam CCTV Tetangga

Diketahui, penangkapan terhadap IA dilakukan setelah aksi keji terhadap seorang balita perempuan berusia 1 tahun 11 bulan terekam kamera pengawas (CCTV) milik warga sekitar.

Video itu beredar viral di media sosial dan hingga banyak dibicarakan masyarakat.

Hingga akhirnya rekaman kekerasan terhadap bocah perempuan itu pun sampai ke orang tua korban.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved