Ramadhan

Ini 7 Amalan yang Bisa Dikerjakan Wanita Sedang Haid Saat Bulan Ramadhan

Meskipun wanita yang sedang haid tidak diwajibkan berpuasa, ada banyak amalan baik yang tetap dapat dilakukan selama bulan Ramadhan.

Penulis: Amelia Puspa Trinanda | Editor: Jamaluddin
META AI
ILUSTRASI WANITA - Gambar yang dihasilkan META AI pada Senin (3/3/2025), menunjukkan tentang ilustrasi wanita. Berikut ini 7 Amalan baik yang dapat dilakukan oleh wanita yang sedang haid di bulan Ramadhan. 

Meskipun wanita yang sedang haid tidak diwajibkan berpuasa, ada banyak amalan baik yang tetap dapat dilakukan oleh wanita tersebut selama bulan Ramadhan.

PROHABA.CO – Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah bagi setiap umat Islam, termasuk bagi wanita yang sedang haid.

Wanita yang sedang haid (menstruasi) di bulan Ramadhan tidak diwajibkan untuk berpuasa.

Dalam Islam, wanita yang sedang haid diperbolehkan untuk tidak berpuasa dan harus menggantinya di hari lain setelah bulan Ramadhan selesai.

Puasa tidak sah bagi wanita yang sedang haid, karena menstruasi dianggap sebagai kondisi yang membatalkan puasa.

Meskipun wanita yang sedang haid tidak diwajibkan berpuasa, ada banyak amalan baik yang tetap dapat dilakukan oleh wanita tersebut selama bulan Ramadhan.

Dilansir Prohaba.co dalam kanal YouTube Khalid Basalamah Official, Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa wanita yang haid di bulan Ramadhan bisa melakukan semua amalan selain yang dilarang.

“Saudariku seiman, bahwasanya yang bisa Anda lakukan yaitu semua selain yang dilarang, boleh saja Anda lakukan yang tidak dilarang,” ujar Ustaz Khalid Basalamah.

Berikut amalan yang bisa dilakukan wanita yang sedang haid di bulan suci Ramadhan:

1. Memperbanyak zikir dan shalawat

Zikir adalah aktivitas mengingat Allah Swt yang dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja.

Dengan memperbanyak zikir dan shalawat, justru akan mendapat ketenangan jiwa dan memperbanyak pahala.

Wanita yang sedang haid bisa mengamalkan sebanyak-banyaknya zikir seperti tahmid, tasbih, takbir, dan lainnya sebagai amalan pengganti shalat.

Rasulullah saw bersabda:

“Bertasbih 100 kali maka ditulislah untuknya 1.000 kebaikan atau dihapus darinya 1.000 kesalahan.” (HR Imam Muslim)

2. Bersedekah

Memberikan sedekah kepada yang membutuhkan adalah amalan yang sangat mulia dalam Islam.

Tidak terkecuali untuk para wanita yang sedang haid.

Dikutip dari NU Online pada Senin (3/3/2025), sedekah pada bulan Ramadhan memiliki keistimewaan luar biasa sebagaimana riwayat sahabat Anas bin Malik ra:

عَنْ اَنَسٍ قِيْلَ يَارَسُولَ اللهِ اَيُّ الصَّدَقَةِ اَفْضَلُ؟ قَالَ: صَدَقَةٌ فِى رَمَضَانَ

Artinya: Dari Anas dikatakan, Wahai Rasulullah, sedekah apa yang nilainya paling utama? Rasul menjawab, “Sedekah di bulan Ramadhan (HR At-Tirmidzi)

Selain itu, para sahabat juga menyaksikan bahwa Rasulullah saw kerap kali memberi pada bulan Ramadhan.

Seperti yang tertera dalam hadits berikut:

كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ وَكَانَ أَجْوَدُ (أَجْوَدَ) مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ

Artinya: Rasulullah SAW adalah orang paling dermawan di antara manusia lainnya, dan ia semakin dermawan saat berada di bulan Ramadhan. (HR Bukhari dan Muslim)

3. Mendengarkan Kajian/Ceramah Online

Mendengarkan ceramah agama atau tausiah dari para ulama secara online dapat memberikan inspirasi dan motivasi untuk memperbaiki diri serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan.

Tujuannya adalah agar hati terus terisi oleh kebaikan-kebaikan selama bulan Ramadhan.

Karena itu, amalan ini sangat layak diterapkan oleh wanita yang sedang haid di bulan Ramadhan.

4. Memaksimalkan Berdoa

Doa merupakan senjata seorang muslim dalam memohon perlindungan, keberkahan, dan kebaikan dalam hidupnya. 

Berdoa di bulan Ramadhan merupakan kesempatan emas bagi siapapun, termasuk wanita haid.  

Sebagaimana mestinya, bulan suci Ramdhan menawarkan banyak sekali pahala dan ampunan.

Amalan yang dapat dilakukan wanita sedamh haid di bulan Ramadhan adalah memperbanyak doa kepada Allah Swt, serta memohon agar diberikan kesempatan untuk menjalankan ibadah puasa.

5. Mendengarkan Murratal Al-Qur'an

Mendengarkan bacaan Al-Qur'an, baik dalam bentuk murratal maupun rekaman, dapat memberikan ketenangan dan keberkahan bagi hati.

Dengan melakukan amalan ini, wanita yang sedang haid tidak hanya dapat mengisi waktu kosong yang dimiliki, melainkan akan mendapatkan pahala dan rahmat dari Allah Swt.

Tentang pahala orang yang mendengarkan bacaan Al-Qur'an dijelaskan dalam Surat Al A'raf Ayat 204.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

وَاِذَا قُرِئَ الْقُرْاٰنُ فَاسْتَمِعُوْا لَهٗ وَاَنْصِتُوْا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ

Wa iżā quri'al-qur'ānu fastami‘ū lahū wa anṣitū la‘allakum turḥamūn(a).

Artinya: "Jika dibacakan Alquran, dengarkanlah (dengan saksama) dan diamlah agar kamu dirahmati."

 (QS Al-A‘raf Ayat 204)

6. Silaturahmi dengan Keluarga

Silaturahmi adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. 

Meskipun sedang haid, wanita tetap dapat memperbanyak menjalin silaturahmi dengan keluarga, kerabat, dan tetangga sebagai bentuk kebaikan dan keharmonisan dalam menjaga hubungan. 

Silaturahmi juga dapat melapangkan rezeki dan memanjangkan umur.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِى رِزْقِهِ ، وَأَنْ يُنْسَأَ لَهُ فِى أَثَرِهِ ، فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ

“Siapa yang suka dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya hendaklah dia menyambung silaturrahmi.” (HR. Bukhari no. 5985 dan Muslim no. 2557)

7. Menyediakan Makanan Berbuka Puasa

Bagi orang-orang yang menjamu orang lain untuk berbuka puasa, maka ia akan mendapatkan balasan sebagaimana yang didapatkan oleh orang yang berpuasa tersebut tanpa dikurangi pahalanya sedikit pun.

Hal tersebut bersandar pada hadits yang diriwayatkan dari Zaid bin Khalid Al-Juhani, ia berkata, Rasulullah Saw. bersabda,

“Barang siapa yang memberi makan orang yang berbuka, dia mendapatkan seperti pahala orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikit pun.” (HR At-Tirmidzi)

Itulah tujuh amalan yang bisa dilakukan oleh wanita sedang haid di bulan Ramadhan.

Semoga kita bisa mendapatkan keberkahan di bulan suci ini. (Penulis adalah mahasiswa internship dari Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Syiah Kuala)

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved