Ramadhan 2025

WNI Puasa Cuma 1 Jam di Murmansk, Momen Langka Musim Dingin

Di wilayah Murmansk, Rusia, terdapat fenomena unik di mana durasi puasa bagi umat Muslim hanya sekitar satu jam. 

Editor: Muliadi Gani
INSTAGRAM @lalusatriamalaca
WAKTU PUASA - Tangkapan layar dari unggahan Lalu Satria Malaca pada 17 Desember 2024 tentang waktu puasa 1 jam yang dijalaninya di Murmansk, Rusia. 

PROHABA.CO, MURMANSK -  Umat Muslim di berbagai belahan dunia menjalani ibadah puasa dengan durasi yang bervariasi, tergantung pada panjang siang dan malam di wilayah masing-masing. 

Waktu puasa umumnya berlangsung selama belasan jam, tergantung pada durasi siang di suatu wilayah. 

Di wilayah Murmansk, Rusia, terdapat fenomena unik di mana durasi puasa bagi umat Muslim hanya sekitar satu jam. 

Akibatnya, durasi siang hari menjadi sangat singkat, yang berpengaruh terhadap jadwal ibadah, termasuk waktu puasa bagi umat muslim. 

Fenomena alam unik dialami oleh Lalu Satria Malaca, Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjalani ibadah puasa di Murmansk, Rusia, karena jarak antara waktu sahur dan berbuka hanya sekitar satu jam. 

Murmansk adalah kota di Rusia yang dekat Kutub Utara.

Di sana, tutur Satria, saat musim dingin waktu siangnya sangat sebentar.

Pria yang berprofesi sebagai pemimpin wisata (tour leader) itu kemudian mengajak para tamunya untuk merasakan durasi singkat puasa di Murmansk.

“Nah, jadi kita main-main ke situ, ke Murmansk.

Baca juga: Ini Manfaat Kurma untuk Berbuka Puasa, Buah yang Perlu Dihindari Menurut Pakar Gizi

Ketika lagi main ke sana, kebetulan di bulan Desember (2024) itu musimnya lagi musim dingin,” ujar Satria saat dihubungi Kompas.com, Kamis (6/3/2025).

“Kalau di sana musim dingin, itu dia ada namanya polar night, jadi matahari itu enggak terbit sama sekali. Jam 11, jam 12 siang itumasih gelap,” lanjutnya.

Satria lalu memiliki ide untuk mengajak para tamu wisatanya untuk berpuasa sunah.

Saat dijalani, jeda antara subuh dan magrib yang merupakan waktu sahur dan berbuka puasa ternyata hanya beberapa puluh menit, atau lebih kurang satu jam.

“Kaya enggak puasa, cuma sejam doang,” canda Satria, seraya mengungkapkan bahwa tak ada kendala puasa selama di sana karena hanya beberapa puluh menit.

“Tapi itu hanya berlaku di musim-musim tertentu, musim dingin saja.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved